DISTORI.ID – Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI Mayor Jenderal (Mayjen) Freddy Ardianzah memastikan 20.000 personel yang disiapkan untuk menjalankan misi perdamaian dan kemanusiaan di Jalur Gaza Palestina.
Menurut Mayjen Freddy, seluruh personel yang disiapkan memiliki kompetensi tinggi dan pengalaman luas dalam bidang tugas kemanusiaan.
Mereka telah terbiasa melaksanakan berbagai operasi militer selain perang (OMSP) baik di dalam maupun luar negeri.
Hal ini menjamin kemampuan adaptasi dan profesionalisme di medan tugas yang kompleks.
“Personel tersebut berasal dari satuan yang rutin menjalani pelatihan OMSP dan misi Persatuan Bangsa Bangsa (PBB), sehingga kemampuan dasar, interoperabilitas, kesiapsiagaan logistik, dan operasi di berbagai medan sudah terbentuk,” kata Freddy Sabtu (15/11).
Freddy menjelaskan seluruh 20.000 personel yang akan dikirim terdiri dari pasukan di bidang kesehatan dan satuan Zeni untuk pembangunan konstruksi.
Tugas mereka, lanjut Freddy, yakni membuka layanan kesehatan untuk warga korban perang sekaligus membangun infrastruktur yang bertujuan untuk memberikan fasilitas umum.
Para personel tersebut juga akan dilengkapi dengan beragam peralatan penunjang di bidang kesehatan dan konstruksi konstruksi.
“Kita siapkan seperti fasilitas rumah sakit lapangan, peralatan darurat medis, ambulans, perlengkapan air bersih dan sanitasi, serta kemampuan konstruksi Zeni termasuk alat berat dan sarana rekonstruksi,” jelas dia.
Hingga saat ini, TNI masih menunggu persetujuan dari pemerintah dan pihak PBB terkait pengiriman pasukan ke Gaza. []






