DISTORI.ID – Perkelahian sengit terjadi antara paman dan ponakan di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel) berakhir duka.
Duel maut antara Baba (64) dengan Saldi (24) menyebabkan sang paman, Baba tewas di tempat kejadian. Sedangkan Saldi menderita luka dan dilarikan ke rumah sakit.
Kapolsek Liukang Tupabbiring, Iptu Nyoman Suartana membenarkan perkelahian maut itu.
“Betul ada perkelahian menggunakan senjata tajam (badik), menyebabkan satu orang meninggal dunia di tempat kejadian,”ujarnya Senin (28/7).
Nyoman menambahkan, perkelahian itu terjadi di Pulau Samatellu Borong, Desa Mattiro Walie, Kecamatan Liukang Tupabbiring Utara, Kabupaten Pangkep, Minggu (27/7) pukul 07.30 Wita.
Pelaku dan korba memiliki hubungan kekerabatan yakni Paman dan ponakan.
“Korban ini bersepupu dengan ibu pelaku. Jadi hubungannya paman dengan ponakan,” bebernya.
Nyoman menuturkan, perkelahian itu berawal saat korban mengajar pelaku yang hendak memperbaiki perahunya pada Sabtu (26/7) kemarin.
“Dari keterangan ayah pelaku, korban sempat mengejar pelaku sehari sebelumnya. Namun pada hari ini Saldi bersama ayahnya kembali bertemu korban, namun malah keduanya berkelahi menggunakan senjata tajam,”tutur Nyoman.
Akibat perkelahian itu, Baba tewas dengan luka tusuk di bagian ulu hati, punggung sebelah kiri dan dada sebelah kanan.
Korban saat ini sudah berada di rumah duka Pulau Salebbo, Desa Mattirowalie, Kecamatan Liukang Tupabbiring Utara untuk dimakamkan.
“Sedangkan pelaku menderita luka dan sementara mendapat perawatan medis karena luka di kepala dan luka tusuk di perut sebelah kanan,” jelasnya.
Untuk mengantisipasi kemarahan keluarga korban, pihak kepolisian menjaga ketat RS tempat pelaku di rawat. Untuk motif perkelahian maut ini masih diselidiki pihak kepolisian.
“Polisi masih mendalami motif perkelahian. Anggota kepolisian dari Polres Pangkep juga sudah diterjunkan ke TKP yakni Pulau Samatellu Borong, guna penyelidikan,”ucapnya. []
