DISTORI.ID – Dalam upaya memperkuat sinergi program kesehatan ibu dan anak, Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Jaya, Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Aceh Jaya, dan United Nations Children’s Fund (UNICEF) menandatangani Memorandum of Agreement (MOA) di Ruang Kerja Kepala Bapperida Kabupaten Aceh Jaya, pada Kamis (10/7/2025).
Penandatanganan MOA ini melibatkan tiga pihak utama:
Salbiah, selaku PLT Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Jaya, mewakili Pihak Kesatu.
Evi Winarni, selaku Ketua IBI Cabang Aceh Jaya, mewakili Pihak Kedua.
Andi Yoga Tama selaku Kepala UNICEF Perwakilan Aceh, mewakili Pihak Ketiga.
Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Aceh Jaya, Evi Wirnani usai penandatanganan MOA mengatakan, IBI Aceh Jaya bersama UNICEF kerja sama ini fokus pada pelatihan, pelaksanaan, dan pengawasan program nasional Kelas Ibu Hamil sebagai bentuk upaya sinergitas dalam pencegahan dan percepatan penurunan stunting di Kabupaten Aceh Jaya.
“Program ini bertujuan untuk mengubah perilaku ibu hamil dan keluarga dengan prinsip pelibatan masyarakat yang memerlukan pelatihan berkelanjutan”, kata Evi Winarni.
Kerja sama ini mencakup antara lain:
Pembinaan Berkelanjutan terhadap program kapasitas tenaga kesehatan pengampu Kelas Ibu Hamil, termasuk bidan desa, bidan koordinator, dan Tenaga Pengelola Gizi (TPG) Puskesmas.
Peningkatan Cakupan layanan Ante Natal Care (ANC) terpadu sesuai petunjuk teknis Kementerian Kesehatan.
Peningkatan Cakupan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dan ASI Eksklusif.
Penerapan 10 Langkah Sukses Menuju Keberhasilan Menyusui (LMKM) termasuk konseling menyusui.
Pemantauan Penerapan Kode Internasional Pemasaran produk pengganti ASI. Pelaksanaan Persalinan Aman termasuk manajemen kegawatdaruratan ibu dan bayi baru lahir.
Peningkatan Cakupan konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) atau Multipel Mikronutrient Suplemen (MMS).
Peningkatan Cakupan peserta KB aktif pada Pasangan Usia Subur (PUS).
Lebih lanjut sambung Evi, Dinas Kesehatan Aceh Jaya dalam hal ini bertugas mengkoordinasikan pelaksanaan program kesehatan ibu dan anak, melakukan pelatihan bagi Puskesmas, dan bekerja sama dalam peningkatan kapasitas tenaga kesehatan.
Evi Winarni mengungkapkan, IBI Cabang Aceh Jaya bertanggung jawab melakukan pelatihan berkala kepada anggota organisasi profesi terkait program upaya memberikan hak ibu dan anak.
Dalam hal ini UNICEF selaku pihak ketiga memberikan dukungan teknis melalui penyelenggaraan Training of Trainer, membantu penyusunan strategi perubahan perilaku, dan memberikan dukungan teknis intervensi gizi spesifik.
“MOA ini bertujuan untuk meningkatkan kerjasama berkelanjutan dalam menjalankan peran dan fungsi masing-masing pihak untuk mencapai penurunan stunting, Angka Kematian Ibu (AKI), dan Angka Kematian Balita (AKB) di Kabupaten Aceh Jaya,” Kata Ketua IBI Aceh Jaya.
“Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat sistem kesehatan di tingkat kabupaten, meningkatkan kualitas layanan kesehatan ibu dan anak, serta menciptakan sinergi yang berkelanjutan dalam upaya menyediakan hak kesehatan dan gizi bagi ibu dan anak di Aceh Jaya,”harapnya.
MOA ini berlaku sejak ditandatangani dan para pihak dapat melakukan peninjauan kembali terkait peran dan fungsi dalam nota kesepakatan demi pencapaian yang lebih baik dari program terkait ibu dan anak.
“Dengan ditandatanganinya MOA ini, diharapkan Kabupaten Aceh Jaya dapat menjadi model dalam pelaksanaan program kesehatan ibu dan anak yang terintegrasi dan berkelanjutan di Provinsi Aceh, Khususnya Kabupaten Aceh Jaya,”tutup Evi Winarni. []
Reporter: Zahlul Akbar
