AKADEMIKINTERNASIONALNEWS

Siswa SMAN 4 Banda Aceh Raih Medali Perak WYIE 2025 di Malaysia

DISTORI.ID – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh siswa-siswi SMAN 4 Banda Aceh di kancah internasional. Tim dari sekolah tersebut berhasil meraih medali perak (Silver Medal) pada ajang World Young Inventors Exhibition (WYIE) 2025 yang digelar di Kuala Lumpur Convention Center (KLCC), Malaysia, pada 29-31 Mei 2025.

Dalam kompetisi bergengsi yang diikuti oleh lebih dari 100 tim dari berbagai negara ini, tim SMAN 4 Banda Aceh tampil memukau lewat inovasi mereka di bidang bioteknologi, yakni Yousteen: Yoghurt with Butterfly Pea and Mangosteen, yang mereka beri merek YoCha (Yoghurt Aceh).

Tim SMAN 4 Banda Aceh terdiri dari siswa kelas XI yakni Siti Zafira, Syarifa Azka Aulia Rahma, Ayumi Aryagustan, Talita Humaira Yuga, Ruhammah, serta dua siswa kelas X yaitu Danish Dhiaulhaq dan Aya Desferia Putri Hariadi.

Guru pembimbing mereka, Nurul Hafsah, M.Ed, menjelaskan bahwa inovasi ini merupakan hasil penelitian mendalam untuk menciptakan yoghurt fungsional yang dapat berkontribusi pada penurunan angka stunting, khususnya di Aceh.

“Produk ini tidak hanya unik karena memadukan bunga telang dan manggis, tapi juga menjawab masalah besar di masyarakat. Yoghurt ini tinggi kalsium, kaya antioksidan, dan aman dikonsumsi karena tanpa pengawet dan pewarna buatan. Selain menyehatkan, produk ini punya potensi besar dikembangkan menjadi usaha rumah tangga dan UMKM,” ungkap Nurul Hafsah.

Penelitian mereka menekankan pada formulasi dan karakterisasi Yousteen, yang menggabungkan ekstrak bunga telang (Clitoria ternatea) dan manggis (Garcinia mangostana), keduanya dikenal dengan manfaat antioksidan dan anti-inflamasinya. Yoghurt diformulasikan dengan kultur probiotik dan dilakukan pengujian laboratorium untuk mengukur kualitas fungsionalnya.

Kepala SMAN 4 Banda Aceh, Drs. Muzakkir, M.Pd, menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian ini. Ia mengatakan ini merupakan kali pertama siswa sekolahnya mengikuti WYIE dan langsung meraih medali.

“Ini bukti bahwa generasi muda Aceh punya potensi besar di dunia inovasi. Kami sangat mengapresiasi kerja keras siswa, guru pembimbing, serta dukungan penuh dari orang tua dan para mitra,” ujarnya.

Muzakkir juga menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang turut mendukung keberangkatan tim, di antaranya Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA), Medco, dan Anggota DPR Aceh Kairil Syahrial, yang telah memberikan dukungan moril dan material.

Partisipasi tim dari Indonesia, termasuk dari SMAN 4 Banda Aceh, dalam ajang ini difasilitasi oleh Indonesian Invention Promotion Association (INNOPA), asosiasi yang aktif mempromosikan inovasi anak bangsa di kancah global.

Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa siswa-siswi Aceh siap bersaing di dunia internasional dengan ide-ide segar dan berdampak nyata bagi masyarakat.

“Dengan prestasi ini, SMAN 4 Banda Aceh tidak hanya membawa pulang medali, tetapi juga harapan baru bagi generasi muda dalam mewujudkan inovasi untuk masa depan yang lebih sehat,” pungkas Muzakkir. []

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button