DISTORI.ID – Nur Qoyyimah, wanita asal Kecamatan Pamotan, Kabupaten Rembang, menjalani momen perjuangan tak biasa dalam upayanya meraih Nomor Induk Pegawai (NIP). Ia mengikuti uji praktik Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS Kemenag sambil mengenakan gaun pengantin pada Sabtu (28/12/2024), di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang.
Qoyyimah, yang akrab disapa Qoyyim, mengungkapkan antusiasmenya untuk mengikuti ujian CPNS, meski waktu pelaksanaannya bertepatan dengan resepsi pernikahannya di Desa Gambiran, Kecamatan Pamotan. Menurutnya, situasi ini tidak pernah terbayangkan sebelumnya karena tanggal pernikahan telah ditetapkan jauh sebelum jadwal ujian diumumkan.
“Jadwal SKB baru muncul setelah keluarga kami menentukan tanggal pernikahan,” ujar Qoyyim saat diwawancarai usai tes di aula Kemenag Rembang.
Karena kedua peristiwa tersebut sangat penting dalam hidupnya, ia memutuskan untuk menjalaninya sekaligus, meninggalkan kursi pelaminan dan bergegas menuju lokasi ujian.
Didukung penuh oleh suaminya, Taufiqurrahman, yang bahkan ikut mendampinginya ke lokasi ujian, Qoyyim mengaku tetap bersemangat. Ia mengikuti ujian praktik untuk formasi guru Al-Qur’an dan Hadis di tengah suasana yang tidak biasa.
“Rasanya deg-degan ganda, nikah sekaligus ujian CPNS,” ungkap Qoyyim. Setelah menyelesaikan ujian, ia kembali ke lokasi pernikahan untuk melanjutkan resepsi dan menerima tamu.
Bagi Qoyyim, perjuangan meraih cita-cita sebagai PNS adalah bagian dari hidup yang harus dijalani dengan penuh kesungguhan. Selama beberapa bulan terakhir, ia intensif belajar melalui bimbingan daring untuk mempersiapkan diri menghadapi ujian CPNS.
“Jika sudah memilih tujuan, Insya Allah Tuhan akan memberikan jalan,” tuturnya.
Ia berharap bisa lulus sebagai CPNS dan menjadikan prestasi itu sebagai hadiah terindah untuk pernikahannya. Dengan penuh optimisme, ia berkomitmen untuk terus berjuang menggapai cita-cita setelah mengabdi sebagai guru Al-Qur’an dan Hadis di MAN 2 Rembang. []
