DAERAHISLAMKHAZANAHNEWS

Edi Kamal: Gus Farkhan Layak Gantikan Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden

DISTORI.ID – Mundurnya Gus Miftah dari jabatan sebagai Utusan Khusus Presiden untuk Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan memunculkan ragam pertanyaan tentang siapa yang akan menggantikannya.

Salah satu nama yang santer diperbincangkan adalah Gus Farkhan Evendi, seorang tokoh muda yang memiliki reputasi bersih dan dikenal dekat dengan para ulama.

Salah satu tokoh Aceh, Edi Kamal, turut memberikan dukungannya terhadap Gus Farkhan. Ia menilai sosok tersebut memiliki kualitas yang sesuai untuk memimpin bidang yang erat kaitannya dengan pembinaan kerukunan umat beragama di Indonesia.

“Gus Farkhan merupakan pribadi yang jujur, bersih, dan dekat dengan semua kalangan. Saya yakin beliau mampu mengemban amanah ini dengan baik,” ujar Edi Kamal dalam keterangannya, Sabtu (7/12/2024).

Menurut Edi Kamal, rekam jejak Gus Farkhan menunjukkan kapabilitasnya sebagai tokoh yang mampu merangkul berbagai kalangan. Ia dikenal memiliki hubungan erat dengan almarhum Gus Dur, presiden keempat Indonesia, serta sejumlah tokoh bangsa lainnya.

“Keberadaan Gus Farkhan di lingkaran ulama dan tokoh nasional menunjukkan kredibilitasnya. Beliau adalah sosok yang menjaga nilai-nilai keislaman sekaligus pluralisme, yang sangat penting di tengah keragaman bangsa kita,” kata Edi yang juga merupakan anggota DPR Aceh.

Jika Gus Farkhan ditunjuk oleh Presiden Prabowo Subianto, diharapkan dapat meneruskan tugas yang ditinggalkan Gus Miftah dengan menguatkan kerukunan antarumat beragama.

Edi Kamal menyatakan pentingnya figur pemimpin yang tidak hanya mampu menjaga keharmonisan umat beragama, tetapi juga memiliki integritas tinggi dalam menjalankan tugasnya.

“Indonesia membutuhkan sosok seperti Gus Farkhan yang bisa menjadi perekat bagi seluruh elemen bangsa,” tutur Edi.

Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari Istana terkait pengganti Gus Miftah. Namun, nama Gus Farkhan terus mendapat dukungan dari berbagai pihak sebagai kandidat kuat untuk jabatan strategis tersebut. []

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button