DISTORI.ID – Tingginya angka pengangguran di Kota Banda Aceh menjadi perhatian khusus Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Illiza Sa’aduddin Djamal-Afdhal Khalilullah Mukhlis.
Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Banda Aceh mencatat, tahun 2021 jumlah Angkatan kerja 136.675 jiwa dengan pengangguran sebesar 8,94 persen. Sementara tahun 2022 angka pengangguran 8,62 persen.
Pada tahun 2023, angkatan kerja Kota Banda Aceh 123.727 jiwa. Dari jumlah itu 113.790 jiwa yang bekerja, namun jumlah penganggurannya 9.937 orang atau 8,03 persen.
“Angka pengangguran setinggi itu butuh strategi komprehensif dan kolaborasi sejumlah sektor,” kata Jubir Illiza-Afdhal, Nazar Apache, Senin (21/10/2024).
Nazar menyebutkan, Paslon Illiza-Afdhal dalam menawarkan solusi penurunan angka pengangguran lewat Banda Aceh Academy. Program tersebut berfokus untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
“Banda Aceh Academy akan menciptakan lulusan yang siap bersaing di pasar kerja daerah, nasional maupun global, serta untuk mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi,” sebut Nazar.
Ia menjelaskan Banda Aceh Academy akan berfungsi sebagai pusat pelatihan, pengembangan keterampilan, inkubator bisnis dan kewirausahaan.
Selain itu juga memberikan akses ke dunia kerja, serta mendorong partisipasi komunitas kreatif atau pekerja seni.
Selain Banda Aceh Academy, Paslon Illiza-Afdhal menawarkan sejumlah program yang dibaca dan download di link https://linktr.ee/illizaafdhal01?utm_source=qr_code
Banda Aceh Academy menyasar berbagai kelompok masyarakat mulai dari ASN, fresh graduate, tenaga kerja, profesional, pelaku usaha, siswa, mahasiswa, pedagang, ibu rumah tangga, hingga profesional yang ingin bergabung dengan berbagai tujuan.
Untuk menjalankan Banda Aceh Academy, Paslon Illiza-Afdhal akan berkolaborasi dengan berbagai pihak non pemerintahan diantaranya perusahaan, industri dan UMKM, Universitas, lembaga pendidikan dan multi pihak lainnya. []
