DISTORI.ID – Sebanyak 940 peserta mengikuti Ujian Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Lokal Tahun 2024 menggunakan Sistem Seleksi Elektronik (SSE) di Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh.
Ujian dilaksanakan pada Kamis (18/7/2024) di delapan lokasi ujian, yaitu Fakultas Sains dan Teknologi (FST), Fakultas Adab dan Humaniora (FAH), Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK), Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEBI), Lab. Matematika, Lab Multifungsi, dan Lab. PTIPD.
Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Mujiburrahman, menyatakan bahwa melalui jalur PMB Lokal 2024, UIN Ar-Raniry Banda Aceh menyediakan daya tampung sebesar 20% dari total mahasiswa baru yang diterima melalui berbagai jalur pendaftaran yang dibuka untuk 45 program studi yang ditawarkan pada tahun ini.
“Tahun ini UIN Ar-Raniry menyediakan kuota 20% bagi mahasiswa yang lulus melalui jalur PMB Lokal, dari total lima jalur pendaftaran mahasiswa baru tahun 2024 yang tersedia di UIN Ar-Raniry,” ujar Mujiburrahman.
Rektor Mujiburrahman menjelaskan, bahwa proses seleksi berjalan dengan lancar berkat persiapan yang matang dan kerja sama berbagai pihak.
Para peserta diharapkan dapat mengikuti ujian dengan baik dan memanfaatkan kesempatan yang ada untuk masuk ke program studi impian mereka.
“Kami berharap semua peserta dapat mengikuti ujian ini dengan sebaik-baiknya dan memanfaatkan kesempatan ini untuk dapat diterima di UIN Ar-Raniry. Kami juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran proses seleksi ini,” ujar Mujiburrahman.
Wakil Rektor bidang Akademik dan Kelembagaan UIN Ar-Raniry, Muhammad Yasir Yusuf mengatakan bahwa PMB Lokal UIN Ar-Raniry merupakan sistem penerimaan mahasiswa baru yang dilaksanakan oleh Panitia Lokal UIN Ar-Raniry.
Calon mahasiswa baru memiliki kesempatan untuk mendaftar pada seluruh program studi, yaitu sebanyak 45 prodi.
“Ujian PMB lokal tahun ini dilaksanakan dengan Sistem Seleksi Elektronik (SSE) berbasis komputer. Terdapat empat komposisi paket ujian yang harus diselesaikan oleh peserta, yaitu Tes Potensi Akademik, Penalaran Matematika, Literasi Membaca, dan Literasi Ajaran Islam,” ujarnya.
UIN Ar-Raniry Banda Aceh berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas proses seleksi penerimaan mahasiswa dengan memanfaatkan teknologi terbaru.
Melalui upaya ini diharapkan dapat mencetak generasi unggul yang siap berkontribusi bagi masyarakat dan bangsa.
PMB Lokal UIN Ar-Raniry Tidak Dipungut Biaya Selain Uang Pendaftaran
Sementara itu, Koordinator Admisi UIN Ar-Raniry, Muammar Yulian menegaskan bahwa masuk UIN Ar-Raniry tidak dipungut biaya apapun selain uang pendaftaran sebesar Rp 250.000, selain itu, bahwa Uang Kuliah Tunggal (UKT) juga sama dengan mahasiswa yang lulus melalui jalur lainnya.
“Hal ini perlu kami tegaskan, mengingat ada beberapa pengaduan yang masuk ke panitia PMB Lokal UIN Ar-Raniry, menanyakan perihal uang tambahan dengan jumlah tertentu untuk mendaftar pada UIN Ar-Raniry Banda Aceh,” ujarnya.
Muammar juga mengingatkan kepada calon mahasiswa atau orang tua atau wali mahasiswa untuk tidak percaya kepada calo yang menjanjikan kelulusan masuk UIN Ar-Raniry dengan meminta sejumlah biaya tambahan.
Sebab, untuk lulus di kampus UIN Ar-Raniry kata Muammar, itu murni dengan kemampuan peserta masing-masing. Intinya, jangan mudah percaya kepada orang-orang yang tidak bertanggung jawab dan menjajikan kelulusan pada kampus UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
Lebih lanjut kata Muammar, pimpinan UIN Ar-Raniry akan menindak tegas jika ada pegawai di lingkungan UIN Ar-Raniry yang menjadi calo untuk meluluskan mahasiswa baru.
“Poin yang terpenting untuk kami sampaikan adalah, kelulusan di kampus UIN Ar-Raniry merupakan murni dengan kemampuan mahasiswa itu sendiri saat mengikuti ujian,” pungkasnya. [ ]