DISTORI.ID – Media sosial kembali dihebohkan dengan pengakuan seorang pria.
Dimana pria tersebut mengaku sebagai nabi baru di tengah umat Islam sedang melaksanakan ibadah puasa Ramadan 1445 Hijriah/2024 Masehi ini.
Pria tersebut bahkan mengaku sebagai nabi yang diutus untuk umat Islam.
Nahasnya dia justru meminta supaya agama Islam segera dibubarkan. Pernyataannya itu mengarah ke penistaan agama.
Warganet pun beramai-ramai mengecam pria yang diduga berasal dari Tebing Tinggi, Sumatera Utara tersebut.
Melansir dari akun Instagram @kabar negeri, seorang yang mengaku bernama Jannes Elo ndia tersebut berbicara di sebuah taman yang luas.
Dalam video itu, ia terlihat menggunakan pakaian putih dan berdiri di atas mimbar yang telah disiapkan.
“Saya Jannes Elondias, saya adalah nabi yang diutus untuk mendampingi umat muslim. Saya adalah nabi yang memiliki mukjizat multisuper telepati,”ujar pria itu dalam video.
“Yaitu, di mana penglihatan, pendengaran, pikiran, rasa dan suara hati saya terhubung secara permanen dengan manusia lainnya,” sambungnya.
Ia juga mengatakan bahwa sampai saat ini ia telah berkomunikasi dan berdoa dalam kurun waktu yang cukup lama.
Dia mengaku harus segera menyampaikan pesan untuk membubarkan agama Islam tersebut.
“Setelah saya melewati proses yang sangat panjang. Ini saatnya saya mengabarkan kepada dunia untuk membubarkan agama Islam, sesuai petunjuk Tuhan YME,” jelasnya dalam video.
Jannes mengaku bahwa dirinya mendapatkan wahyu untuk membubarkan agama Islam ini dalam dua waktu.
Pertama pada 29 November 2020 dan 19 Februari 2021.
Ia juga mengingatkan supaya manusia mengikuti perintah dari penciptanya atas firman atau wahyu yang disampaikan.
Walaupun demikian, pernyataan cukup kontradiksi karena pembubaran agama sendiri tidak pernah ada dalam riwayat Tuhan yang pernah diturunkan.
Tak ayal, pria tersebut mendapat banyak cibiran hingga disebut sebagai ODGJ.
Kasat Intelkam Polres Tebing Tinggi AKP Suparmen menyebut bahwa pria tersebut telah diamankan oleh Polres Tebing Tinggi.
“Pria yang viral di video dan barang bukti lainnya sudah diamankan. Saat ini sedang diperiksa,” ujar Suparmen.