BOLA

Pires gagal penalti, Persiraja ditahan imbang PSPS Riau

DISTORI.ID – Laga antara Persiraja Banda Aceh vs PSPS Riau berakhir imbang dengan skor 0-0. Kedua kesebelasan gagal mengolah si kulit bundar untuk menjadi gol.

Pertandingan Liga 2 Indonesia musim 2023-2024 mempertemukan dua tim asal Sumatra itu berlangsung di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh pada Senin (11/9/2023) pukul 20.30 WIB.

Pelatih Persiraja Achmad Zulkifli mengakui bahwa anak asuhannya bermain tidak maksimal seperti yang diharapkan. Sebagai tuan rumah, Laskar Rencong harus menelan kenyataan pahit lantaran ditahan imbang oleh tamunya.

“Anak-anak tidak bermain maksimal seperti yang kita inginkan. Tapi lagi-lagi kita sudah berusaha, banyak peluang juga yang kita ciptakan,” kata Achmad Zulkifli saat konferensi pers usai pertandingan.

Achmad Zulkifli menyebut, ada beberapa peluang yang seharusnya bisa membuahkan gol namun gagal dieksekusi dengan baik oleh tim berjuluk “Lantak Laju” itu.

Bahkan, di menit ke-78 anak asuh Achmad Zulkifli mendapatkan peluang emas, wasit menunjuk titik putih tendangan penalti untuk Persiraja.

Namun sayang, Ricardo Pires yang maju sebagai eksekutor gagal menggetarkan jala gawang PSPS Riau yang dikawal Ismail Hanafi. Tendangannya pada sisi kanan dapat dibaca dan ditepis dengan mudah, bola keluar lapangan dan hanya menghasilkan sepakan penjuru.

Terkait gagalnya peluang emas tersebut, Achmad Zulkifli mengaku, sejak latihan telah menggembleng Pires sebagai algojo penalti. Bahkan, rekan-rekan tim mengakui kebolehan pesepak bola asal Brazil itu.

“Ketika latihan kita sudah tunjuk Pires sebagai eksekutor,  dan kita sudah latih dan memang dirinya menyatakan diri siap, dan rekan-rekan melihat dia bagus. Lagi-lagi faktor di lapangan tidak berpihak pada kita,” ujar Achmad Zulkifli.

Dirinya yakin, laskar rencong akan bermain lebih baik lagi pada partai berikutnya melawan Sriwijaya FC yang akan berlangsung di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Minggu (17/9/2023) pukul 20.30 WIB.

“Kita tidak kalah, tapi harus belajar untuk sisa pertandingan ke depan agar bisa lebih baik lagi. Saya percaya di pertandingan berikutnya kita bisa dapat poin maksimal,” ucapnya.

Berbeda halnya, Pelatih PSPS Riau Jan Saragih menyebut anak asuhannya telah bermain maksimal. Bahkan tim berjuluk “Askar Bertuah” itu berhasil keluar dari tekanan, juga menghasilkan beberapa peluang di babak pertama pertandingan.

“Luar biasa, kita beberapa kali dalam tekanan, kita coba untuk keluar. Kita ciptakan peluang, ada beberapa peluang yang harusnya berhasil, tapi belum terkonversi jadi gol,” sebut Jan Saragih.

Memang, tim asal Pekanbaru ini memilih bermain bertahan pada menit-menit awal, mencoba membaca gaya permainan tuan rumah. Bahkan Jan Saragih menyebut, anak asuhannya memiliki peluang gol lebih banyak dibandingkan Persiraja.

“Tujuan kita di menit-menit awal memang agak sedikit bertahan. Perlahan-lahan kita beradaptasi, ya meskipun peluang meraih kemenangan, ya sebenarnya peluang kita untuk menjadi gol itu lebih banyak,” ujarnya. []

Editor: M Yusrizal

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button