DISTORI – Kabar baik datang dari pemain Persiraja Banda Aceh, Muammar Khadafi, setelah sebelumnya lima hari tidak dapat berkomunikasi dengan keluarga akibat lumpuhnya jaringan komunikasi di Aceh Timur pasca banjir bandang. Muammar memastikan bahwa ia telah bertemu dengan keluarganya pada Selasa (2/12).
Kepada media resmi klub, Khadafi menyampaikan rasa syukur sekaligus kondisi terkini rumah mereka yang mengalami kerusakan cukup berat.
“Alhamdulillah saya sudah bertemu dengan keluarga di Aceh Timur, alhamdulillah semua sehat. Tapi rumah rusak parah dan tanah masuk ke dalam rumah, isi rumah semua tidak bisa dipakai lagi,” ujar Muammar Khadafi, Rabu (3/12).
Sebelumnya, banjir bandang yang menerjang sejumlah wilayah di Aceh selama sepekan terakhir menyebabkan akses komunikasi terputus total, termasuk di kampung halaman Khadafi di Idi, Aceh Timur.
Kondisi tersebut membuatnya tidak bisa berkomunikasi dengan anak, istri, dan keluarga sejak lima hari lalu.
“Seluruh Aceh Timur tidak ada jaringan. Tempat mengungsi pun saya belum tahu,” ungkapnya sebelum pulang ke kampung halaman untuk mencari keluarga.
Banjir besar tersebut merendam ribuan rumah, mengisolasi sejumlah desa, serta merusak jaringan listrik dan telekomunikasi di berbagai kabupaten/kota.
Situasi ini membuat banyak warga, termasuk keluarga beberapa pemain Persiraja lainnya, sulit memberi kabar.
Setelah memastikan keluarganya dalam keadaan selamat, Muammar menyampaikan terima kasih atas doa dan dukungan seluruh pihak, termasuk manajemen, pelatih, rekan setim, dan suporter.
“Terima kasih atas doa dan dukungan teman-teman semua. Hari ini saya kembali ke Banda Aceh untuk mulai berlatih kembali dengan tim,” kata Muammar.
Respons Klub
Media Officer Persiraja Banda Aceh, Ariful Usman, membenarkan bahwa tim saat ini sudah mulai menggelar kembali latihan mulai 2 Desember 2025 untuk persiapan laga pekan ke-13 Pegadaian Championship 2025/26 pada akhir bulan ini.
Dalam latihan perdana kemarin, belum semua pemain ikut bergabung, beberapa diantaranya masih terjebak di daerah banjir dan longsor. Termasuk Muharir (Aceh Utara), Mujahidin (Lhokseumawe), Muammar (Aceh Timur) dan Revan (Aceh Utara).
Penjaga gawang asal Bireuen, M. Reza sudah kembali berlatih. “Alhamdulillah semua pemain aman, saat ini sedang dalam perjalanan menuju ke Banda Aceh,” sambung Ariful Usman.
Persiraja Banda Aceh menyampaikan rasa syukur atas keselamatan keluarga Muammar Khadafi dan pemain Persiraja lainnya, dan mendoakan seluruh masyarakat Aceh yang terdampak agar tetap kuat menghadapi cobaan ini.
Semoga proses pemulihan di Aceh dan wilayah lainnya berjalan lancar dan seluruh warga dapat segera kembali beraktivitas seperti biasa. []






