DISTORI.ID – Kick Off Babak 8 Besar Liga 4 PSSI Aceh musim 2025–2026 yang sedianya digelar pada 13 Desember 2025 ditunda. Langkah ini diambil menyusul bencana banjir yang melanda berbagai wilayah di Aceh dalam sepekan terakhir.
Penundaan tersebut tertuang dalam surat resmi PSSI Aceh bernomor 178/PSSI-ACEH/XI/2025, yang diteken Sekretaris Umum PSSI Aceh tertanggal 2 Desember 2025. Surat ini ditujukan kepada seluruh Ketua Umum Klub Peserta Babak 8 Besar Liga 4 PSSI Aceh.
“Iya benar, Kick Off Babak 8 Besar Liga 4 PSSI Aceh yang semula dijadwalkan pada 13 Desember 2025 ditunda,” ujar Sekretaris Nazaruddin.
Menurutnya, kondisi darurat bencana menjadi alasan utama di balik keputusan tersebut. Saat ini sejumlah daerah terdampak banjir cukup parah. Banyak akses transportasi terputus, lapangan tergenang, dan beberapa pemain klub peserta juga berasal dari wilayah yang sedang mengalami situasi sulit.
“Jadi keselamatan dan kemanusiaan harus kita dahulukan,” katanya.
Nazaruddin menambahkan, PSSI Aceh tidak ingin memaksakan pertandingan berlangsung di tengah situasi bencana. Sepak bola, kata dia, adalah hiburan. Tapi kemanusiaan adalah prioritas.
“Kami ingin memastikan semua tim, ofisial, panitia, dan perangkat pertandingan dapat bergerak dengan aman. Karena itu jadwal lanjutan akan kami umumkan melalui surat pemberitahuan berikutnya,” ucapnya.
Ia juga menyampaikan bahwa PSSI Aceh terus memantau perkembangan kondisi di lapangan bersama pihak pemerintah daerah, BPBD, serta Asosiasi PSSI kabupaten/kota. Pihaknya berharap situasi segera pulih dan masyarakat Aceh mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan.
“Semoga para pemain dan keluarganya yang tinggal di daerah terdampak tetap diberi keselamatan,” ujarnya.
Nazaruddin mengajak seluruh klub dan suporter untuk menunjukkan solidaritas terhadap korban banjir. Ia mengimbau kepada seluruh insan sepak bola Aceh agar bersama-sama membantu meringankan beban saudara-saudara yang sedang ditimpa bencana.
“Semangat kita adalah semangat kebersamaan,” ujarnya.
Dengan keputusan ini, Liga 4 PSSI Aceh akan menunggu kondisi kembali normal sebelum menetapkan jadwal baru Babak 8 Besar. Begitu situasi memungkinkan, kata dia, kompetisi akan kembali berjalan.
“Kami berharap penundaan ini dapat dipahami dan didukung semua pihak,” kata Nazaruddin. []




