DISTORI.ID – Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia mengutuk keras pembunuhan lebih dari 170 jurnalis oleh tentara Israel.
Terbaru, militer Israel melakukan serangan terarah ke pekerja media di Jalur Gaza, termasuk serangan mematikan di dekat Rumah Sakit Al-Shifa, Gaza.
Insiden tragis ini menambah panjang daftar kekerasan sistematis yang menargetkan jurnalis yang bertugas di zona konflik.
Serangan ini merupakan bagian dari upaya membungkam fakta, menekan kebenaran dan, suara independen yang melaporkan kekejaman serta krisis kemanusiaan di Gaza, di tengah blokade dan penindasan yang berlangsung lebih dari 21 bulan.
Kebijakan blokade media oleh Israel yang menutup-nutupi kejahatan di wilayah ini harus segera dihentikan.
“Solidaritas kami bagi seluruh jurnalis yang berani menegakkan hak publik atas informasi akurat dan independen”
“Kami juga menyerukan perlindungan penuh bagi jurnalis Palestina tanpa pengecualian”
“Kami menuntut Dewan Keamanan PBB untuk menghukum Israel, sebab pembantaian jurnalis merupakan bagian dari genosida dan penghilangan kebenaran,”isi pernyaaan AJI Indonesia yang dikutip Dstori.id, Rabu 13 Agustus 2025. []