DISTORI.ID – Kancah musik Indonesia kembali bergemuruh dengan kehadiran mini album perdana dari Heylo Jeylo, band asal Jakarta yang dikenal lewat energi panggung dan karakter musikal yang tak biasa.
Pada 8 Agustus 2025, mereka resmi merilis EP bertajuk Sirkadian di bawah naungan label independen Kataoila, sebuah karya yang bukan hanya menyajikan lagu, tapi juga menyimpan jejak waktu, emosi, dan proses kreatif yang panjang.
Berisi lima lagu yang masing-masing berjudul Bantal Favorit, Kamu, Nyanyian Patah Hati, Lelaki Sepertiku, dan Budak Nafsuku, EP ini bukan sekadar kumpulan track, melainkan potongan-potongan kehidupan yang direkam selama tiga hingga empat tahun terakhir.
Beberapa lagu bahkan lahir dari rekaman yang tersebar di berbagai waktu dan tempat. Lagu Kamu, misalnya, terdiri dari empat bagian yang masing-masing direkam dengan mikrofon berbeda di empat momen berbeda.
Sementara Bantal Favorit telah melalui enam kali perilisan ulang. Bukan karena ketidaksempurnaan, tapi karena situasi yang terus berubah dan menuntut penyesuaian.
Heylo Jeylo, yang digawangi oleh Galeng Aditya (vokal & gitar), Rauwfee (bass & vokal), dan Berry Hosters (drum), menyebut Sirkadian sebagai refleksi dari ritme hidup remaja yang berulang, naik, turun, lalu naik lagi. Seperti siklus biologis tubuh dalam 24 jam, dinamika emosi dalam lagu-lagu mereka terasa familiar, namun tetap menyentuh.
“EP ini kami buat untuk menemani kalian saat merasa lelah, saat jatuh cinta, patah hati, mencoba mengikhlaskan, bahkan saat tenggelam dalam dendam,” ungkap mereka.
“Kami ingin kalian tahu bahwa kalian tidak sendirian. Dan kelak, ketika kalian sudah tumbuh dewasa, semoga lagu-lagu ini bisa jadi pengingat akan rasa yang pernah ada,” tutur para personel Heylo Jeylo.
Di balik layar, proyek ini digarap dengan dukungan penuh dari Claudia Stefanus sebagai Executive Producer dan Ully Dalimunthe sebagai Producer. Pertemuan mereka dengan Heylo Jeylo terjadi lewat ajang Kurasi Musik Indonesia, yang menjadi titik awal perjalanan bersama.
Proses rekaman dilakukan di berbagai studio, dengan sentuhan akhir dari De Santa Records untuk mixing dan mastering. Visual pendukung digarap oleh Dimas (artwork) dan Andry Huns (video klip), sementara manajemen dan distribusi ditangani oleh Kataoila.
Heylo Jeylo tidak hanya menawarkan musik, mereka menawarkan ruang. Ruang untuk merasa, untuk mengingat, dan untuk tumbuh. EP Sirkadian adalah arsip emosi yang jujur, dan bagi siapa pun yang mendengarkan, ia bisa menjadi teman yang diam-diam memahami. []
