DISTORI,ID – Balita berusia 3 tahun bernama Furqan, yang dikabarkan terseret arus sungai Wala, di Kabupaten Sidrap pada Selasa (27/5) malam ditemukan meninggal dunia.
Balita malang tersebut ditemukan pada pencarian hari kedua, Rabu (28/5) oleh tim SAR gabungan beserta masyarakat setempat dengan cara menyisir Sungai Wala.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Makassar, Muhammad Arif Anwar mengatakan bahwa korban sempat terlihat di pinggiran sungai namun tak berapa lama, tidak terlihat lagi.
“Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan, korban bersama adiknya bermain air di tepi Sungai, namun korban terseret arus dan hanyut. Warga sempat melakukan pencarian namun tidak membuahkan hasil,” jelas Arif, Jumat (30/5).
Arif menyatakan bahwa sebelumnya warga telah melakukan pencarian terhadap korban, namun yang ditemukan hanya adiknya.
“Keluarga bersama dengan warga melakukan pencarian namun hanya sang adik yang ditemukan. Dia ditemukan sejauh kurang lebih 500 meter dari titik awal korban terseret,” terang Arif
Dan hari ini, setelah melaksanakan pencarian selama 6 jam, tim SAR gabungan menemukan korban sejauh 700 meter dari titik awal dia terseret.
“SHari ini, tim SAR gabungan akhirnya menemukan korban sejauh 700 meter dari titik awal dia terseret dalam keadaan meninggal dunia,” ungkap Arif.
Sebagai informasih, kejadian hanyutnya kakan beradik itu berawal saat keduanya bermain air di Sungai Wala, Kabupaten Sidrap.
Namun tak diduga keduanya terseret arus dan hilang, sekitar 4 jam kemudian, adik korban ditemukan dalam keadaan tak bernyawa, sementara kakak yang bernama Risky (4) ditemukan di hari kedua pencarian juga dalam keadaan meninggal dunia. []