DAERAHNEWSPemerintah

Ketua DPRK Banda Aceh Kunjungi Petani Cabai yang Gagal Sekolahkan Anaknya

DISTORI.ID – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Irwansyah, mengunjungi Khairul Halim, seorang petani cabai asal Gampong Rukoh, Kecamatan Syiah Kuala, yang baru-baru ini viral di media sosial karena curhatannya terkait gagal menyekolahkan anak ke Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) akibat kendala biaya masuk.

Irwansyah hadir bersama Ketua Fraksi PKS, Tuanku Muhammad, dan disambut langsung oleh Khairul Halim serta dua anaknya di kebun cabai miliknya, Selasa (13/5/2025) sekitar pukul 11.20 WIB. Kunjungan ini sebagai bentuk kepedulian dan upaya mendengar langsung persoalan yang dihadapi warga.

“Kami sengaja meluangkan waktu hari ini untuk bersilaturahmi dan mendengar langsung keluhan Pak Khairul Halim, yang kesulitan menyekolahkan anaknya ke MIN karena terbentur biaya masuk,” ujar Irwansyah.

Keluhan Khairul yang diunggah melalui media sosial itu mendapat respons luas dari masyarakat. Irwansyah menilai curhatan tersebut merupakan bentuk kritik sosial yang patut mendapat perhatian.

“Ini adalah fenomena yang perlu ditanggapi serius. Anak beliau gagal masuk sekolah karena adanya iuran tambahan yang memberatkan. Ini sangat miris,” katanya.

Irwansyah menegaskan, sebagai wakil rakyat, pihaknya prihatin terhadap persoalan ini, terlebih saat ini masa penerimaan siswa baru sedang berlangsung di berbagai sekolah baik di bawah Pemko Banda Aceh maupun kementerian.

Ia berharap kejadian serupa tidak terulang kembali. Menurutnya, keberanian Khairul menyuarakan masalah ini patut diapresiasi karena bisa jadi banyak orang tua lain mengalami hal yang sama namun tidak berani bersuara.

“Kalau tidak ada suara seperti Pak Halim, mungkin banyak warga lain yang juga kesulitan tapi memilih diam. Padahal kondisi mereka sudah sangat terjepit,” ujar politisi PKS tersebut.

Irwansyah mengingatkan bahwa pemerintah telah menggulirkan program wajib belajar sembilan tahun secara gratis. Namun, dalam praktiknya, masih banyak wali murid yang terbebani oleh berbagai iuran.

Ia mengajak semua pengelola pendidikan, mulai dari kepala dinas hingga kepala sekolah, agar membuat kebijakan yang bijaksana sesuai dengan aturan pemerintah. Jangan sampai program pendidikan gratis yang dicanangkan presiden justru gagal karena kendala teknis di lapangan.

“Kami akan terus mengawal persoalan ini, khususnya sekolah-sekolah di bawah naungan Pemko Banda Aceh. Untuk sekolah di bawah kementerian, kami juga akan melakukan advokasi, karena warga yang bersekolah di sana juga adalah masyarakat Banda Aceh,” tegasnya.

Sementara itu, Khairul Halim menyampaikan terima kasih kepada Ketua DPRK Banda Aceh dan Ketua Fraksi PKS yang telah datang langsung mendengar aspirasinya.

Dalam kunjungan tersebut, Irwansyah juga memborong seluruh cabai hasil panen Khairul Halim hari itu. Selain itu, Tuanku Muhammad turut memberikan santunan untuk kedua anak Khairul sebagai bentuk kepedulian. []

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button