DAERAHISLAMKHAZANAHNEWS

Satu JCH asal Embarkasi Makassar Meninggal Sebelum Berangkat ke Tanah Suci

DSTORI.ID – Kabar duka datang dari embarkasi Makassar. Seorang Jemaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Bantaeng meninggal dunia sehari sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci.

Jemaah tersebut merupakan bagian dari kelompok terbang (kloter) 8 Embarkasi Makassar bernama Sainuddin Bin Tulo (71), warga Kaili Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng.

Almarhum seyogianya berada di antara 158 jemaah haji asal kabupaten Bantaeng yang di diterima di aula Arafah Asrama Haji Sudiang Makassar pada pukul 12.00 WITA Senin (5/5).

Namun takdir berkata lain, ia dipanggil sang Khalik di waktu yang hampir bersamaan.

Almarhum menghembuskan napas terakhirnya di RSUD Prof. Dr. H. M. Anwar Makkatutu Kabupaten Bataeng pada pukul 13.00 WITA.

Kematian almarhum Sainuddin dibenarkan Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kemenag Kabupaten Bantaeng, Muhammad Tahir.

“Satu jemaah kami wafat padahal kopernya sudah ada di asrma haji ikut dirombongan jemaah. Almarhum kemarin dilarikan ke rumah sakit karena mengeluh sesak napas, namun kondisinnya tak kunjung membaik hingga jemaah lainnya diberangkatkan ke sini,” ucap Muh. Tahir di Asrama Haji Makassar, Senin (5/5).

Tahir menambahkan, koper almarhum sengaja dibawa ke Makassar dengan harapan almarhum akan segera menyusul ke Makassar jika kondisinya pulih sebelum diterbangkan besok ke Tanah Suci, Selasa (6/5).

“Kami dan keluarga pikirnya hanya kecapean sehingga kopernya kami bawa juga ke Makassar. Beliau memang ada riwayat stroke ringan tapi mungkin juga karena faktor usia sehigga beliau drop jelang keberangkatan,” tuturnya.

Diketahui, berdasarkan surat mutasi kloter yang dikeluarkan oleh PPIH Embarkasi Makassar, almarhum akan digantikan oleh Hamka Darise eks kloter 3 Embsrkasi Makassar.

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button