DISTORI.ID – Tourism Malaysia kembali mempromosikan pariwisata ke empat kota besar di Indonesia, yaitu Medan, Yogyakarta, Jakarta, dan Surabaya. Kegiatan ini berlangsung dari 13 hingga 18 April 2025 sebagai bagian dari upaya mempererat hubungan pariwisata antara Malaysia dan Indonesia.
Dalam misi ini, turut hadir sebanyak 36 pelaku industri pariwisata dari Malaysia, termasuk agen perjalanan, pengelola produk wisata, perwakilan Malaysia My Second Home (MM2H), maskapai penerbangan, dan pelaku industri perhotelan. Mereka dijadwalkan bertemu langsung dengan para pelaku industri pariwisata Indonesia untuk menjajaki peluang kerja sama dan memperkenalkan ragam penawaran wisata dari Malaysia.
Kegiatan ini menjadi bagian dari kampanye besar “Visit Malaysia 2026” (VM2026), sekaligus mendukung pelaksanaan “Tahun Kunjungan IMT-GT 2023–2025” guna mempromosikan kawasan segitiga pertumbuhan Indonesia-Malaysia-Thailand sebagai destinasi wisata regional terpadu.
Wakil Ketua Tourism Malaysia, YBhg. Dato’ Yeoh Soon Hin, mengatakan bahwa Indonesia tetap menjadi salah satu pasar utama penyumbang wisatawan terbanyak ke Malaysia.
“Pasar Indonesia masih termasuk lima besar kontributor wisatawan terbanyak ke Malaysia di kawasan Asia Tenggara. Misi ini sangat penting, apalagi Malaysia akan menjadi Ketua ASEAN pada 2025. Ini momen yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin,” ujarnya.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, Tourism Malaysia juga menggelar seminar dan sesi business-to-business (B2B) dengan berbagai asosiasi pariwisata utama Indonesia, seperti ASTINDO, ASITA, dan ASPPI. Pertemuan tersebut menjadi ruang untuk berbagi informasi, memperluas jaringan, serta meningkatkan potensi ekonomi jangka panjang di sektor pariwisata kedua negara.
Tak hanya itu, Tourism Malaysia juga menjalin komunikasi langsung dengan beberapa pelaku industri besar Indonesia, seperti maskapai penerbangan dan platform Online Travel Agencies (OTA), termasuk Tiket.com dan Traveloka.
Menariknya, maskapai Batik Air memberikan penawaran khusus berupa diskon bagi wisatawan Indonesia yang bepergian ke Malaysia untuk tujuan medis.
Dalam rangka memperkenalkan budaya dan kuliner Malaysia, jaringan hotel Marriott Bonvoy juga ambil bagian dengan menghadirkan delapan chef dari Malaysia. Mereka akan menyajikan hidangan khas Negeri Jiran di empat hotel besar: JW Marriott Medan, Yogyakarta Marriott, The Ritz-Carlton Jakarta Mega Kuningan, dan Sheraton Surabaya.
Data tahun 2024 mencatat sebanyak 4.145.127 wisatawan Indonesia mengunjungi Malaysia, meningkat 19,1% dibandingkan tahun 2023 dan 6,8% dibandingkan dengan 2019. Hingga Maret 2025, tercatat ada 580 penerbangan langsung setiap minggu dari Indonesia ke Malaysia, dengan kapasitas tempat duduk mencapai 106.134 per minggu.
Tourism Malaysia merupakan lembaga di bawah Kementerian Pariwisata, Seni dan Budaya Malaysia, yang secara aktif mempromosikan Malaysia sebagai destinasi wisata unggulan. Kampanye VM2026 juga selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB (UNSDG) dan mendukung integrasi wilayah regional melalui inisiatif IMT-GT. []
