DISTORI.ID – Rumah Sakit Umum (RSU) Cut Meutia Aceh Utara terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan kemoterapi unggulan bagi para pasien kanker. Melalui fasilitas dan tenaga medis yang andal, rumah sakit ini berhasil menjadi rujukan utama di wilayah Aceh Utara dan sekitarnya dalam penanganan kanker.
Data evaluasi terbaru menunjukkan tren peningkatan signifikan pada jumlah pasien kemoterapi. Pada 2021, tercatat 928 pasien menjalani pengobatan, kemudian meningkat menjadi 1.025 pasien pada 2022, dan naik lagi menjadi 1.064 pasien di 2023. Di tahun 2024, angka tersebut mencapai 1.119 pasien. Lonjakan ini mencerminkan besarnya kepercayaan masyarakat terhadap mutu pelayanan RSU Cut Meutia.
Setiap harinya, ruang kemoterapi rumah sakit ini melayani sekitar 10 hingga 11 pasien. Layanan tersedia dari Senin hingga Kamis mulai pukul 08.30 WIB. Sementara itu, hari Jumat digunakan untuk sterilisasi ruangan demi menjamin kebersihan dan kenyamanan pasien. Proses kemoterapi biasanya memakan waktu 3–4 jam, tergantung jenis terapi yang diberikan.
Direktur RSU Cut Meutia, dr. Syarifah Rohaya, Sp.M, melalui Kepala Bagian Humas dr. Harry Laksamana, M.A.P, menyatakan bahwa rumah sakit terus mengedepankan kualitas pelayanan serta kenyamanan pasien dalam setiap prosedur pengobatan.
“Kami menyadari bahwa pasien kanker membutuhkan perhatian menyeluruh, tidak hanya secara medis tapi juga secara emosional. Karena itu, kami berupaya menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman, didukung oleh tenaga profesional serta fasilitas yang terus kami tingkatkan,” ujar dr. Harry, Senin (25/3/2025).
Jenis kanker yang paling sering ditangani di RSU Cut Meutia meliputi kanker payudara (Ca Mamae) yang tercatat sebagai kasus terbanyak dengan 191 pasien, diikuti oleh kanker kelenjar getah bening (Non-Hodgkin Lymphoma) sebanyak 26 pasien, serta kanker rektum (Ca Recti) dengan 17 pasien sepanjang tahun 2024.
Pasien yang datang ke RSU Cut Meutia tidak hanya berasal dari Aceh Utara, tetapi juga dari sejumlah daerah lain seperti Langsa, Bireuen, Aceh Timur, Bener Meriah, bahkan dari RSU Datu Beru dan RSU Munyang Kute.
RSU Cut Meutia memiliki empat perawat senior yang telah mengikuti pelatihan dan bersertifikasi dalam tindakan kemoterapi, dua dokter spesialis bedah onkologi, satu dokter spesialis bedah digestif, serta satu dokter spesialis paru onkologi.
Dengan SDM yang kompeten dan fasilitas yang terus disempurnakan, RSU Cut Meutia berharap dapat terus menjadi pusat layanan kemoterapi yang memberikan harapan baru bagi para pasien kanker. Selain pelayanan medis, rumah sakit ini juga mengutamakan aspek edukasi dan pendampingan agar pasien merasa lebih tenang dalam menjalani terapi.
Melalui komitmen peningkatan mutu dan evaluasi berkala, RSU Cut Meutia optimistis dapat terus memperkuat perannya sebagai rumah sakit rujukan utama dalam penanganan kanker di wilayah Aceh Utara dan sekitarnya. []






