DISTORI.ID – Bank Aceh sukses menutup rangkaian kegiatan Gampong Ramadhan in Action yang telah berlangsung sepanjang bulan suci Ramadhan. Kegiatan ini tidak hanya mempererat silaturahmi dengan masyarakat Aceh, tetapi juga memberikan dukungan nyata bagi perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal.
Digelar di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh sejak 12 hingga 17 Maret, Gampong Ramadhan in Action menghadirkan berbagai kegiatan menarik, mulai dari bazar UMKM, pameran Ramadhan, wisata Ramadhan, hingga program berbagi. Sebanyak 50 tenant UMKM binaan Bank Aceh turut serta dalam acara ini, menawarkan produk unggulan seperti kuliner, fesyen, dan kerajinan tangan. Tak hanya itu, belasan food truck Bank Aceh juga meramaikan gelaran ini.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank Aceh, M. Hendra Supardi, menyampaikan apresiasinya terhadap antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap kegiatan ini.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas partisipasi masyarakat dalam Gampong Ramadhan in Action. Ini merupakan bentuk komitmen kami untuk selalu hadir dan berkontribusi bagi masyarakat Aceh,” ujarnya.
Sepanjang acara, ribuan pengunjung dari berbagai kalangan memadati lokasi kegiatan. Para pelaku UMKM pun merasakan dampak positif, terutama dari segi peningkatan omzet. Selain itu, program Peh Tambo (Transaksi Mudah Bonus Untung) yang diinisiasi Bank Aceh juga mendapat respons positif dari pelaku usaha. Dari 50 UMKM peserta, tiga merchant terbaik dengan transaksi tertinggi menggunakan QRIS Bank Aceh berhasil meraih penghargaan.
Juara pertama diraih oleh Kutaradja Fried Chicken, disusul King Fried Chicken di posisi kedua, dan HOCO Lambhuk di tempat ketiga.
Robby, pemilik Kutaradja Fried Chicken, mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan yang diberikan dalam bazar ini.
“Kami sangat terbantu dengan adanya bazar UMKM ini. Alhamdulillah, penjualan kami meningkat pesat selama Ramadhan,” katanya.
Bank Aceh berharap, keberhasilan Gampong Ramadhan in Action tahun ini dapat menjadi motivasi untuk terus menghadirkan program serupa di masa mendatang, demi memperkuat sinergi antara perbankan dan masyarakat Aceh serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. []
