DAERAHNEWSPEMERINTAH

Terima Kunjungan Manajer PLN Meulaboh, Safwandi Minta GI Harus Tuntas di Periodenya

DISTORI.ID – Bupati Aceh Jaya, Safwandi, S.Sos menerima kunjungan silaturahmi dari Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Meulaboh yang berlangsung di Ruang Kerjanya, Kamis (13/3/2025)

Pertemuan yang turut didampingi Wakil Bupati, Muslem D, ini bertujuan untuk mempererat hubungan kerjasama dan membahas berbagai hal terkait dengan pelayanan kelistrikan serta progres pembangunan Gardu Induk (GI) di Aceh Jaya yang juga menjadi topik utama dalam pertemuan tersebut.

Turut hadir pada pertemuan tersebut Sekda Aceh Jaya, T. Reza Fahlevi, Kadis PUPR, Kadis Perhubungan dan Pertanahan, Manajer UP3 Meulaboh, Manajer PLN ULP Calang, Asisten Perekonomian dan Pembangunan serta Kabag Ekonomi dan SDA

Dalam pertemuan tersebut, Bupati Aceh Jaya, Safwandi menyampaikan bahwa listrik merupakan kebutuhan dasar bagi masyarakat, sehingga kehadiran PLN sangatlah penting.

“Karena ini merupakan kebutuhan dasar masyarakat, maka kami mendukung penuh serta akan terus menjalin kerjasama yang baik,” kata Safwandi

Namun demikian, Safwandi berharap kebutuhan kelisterikan di Aceh Jaya dapat terus dimaksimalkan mengingat dampak akibat arus listrik yang tidak cukup dan tidak stabil sehingga pelayanan kesehatan juga ikut terganggu

“Sebenarnya semua sektor berdampak akibat arus listrik tidak stabil, namun yang paling berdampak itu rumah sakit dampak, alat kesehatan yang mahal-mahal jadi rusak,” ungkapnya

Oleh sebab itu, pihaknya berharap Pembangunan Gardu Induk (GI) di Aceh Jaya dapat segera terwujud, apalagi GI juga sudah tertuang dalam Visi Misi Bupati dan Wakil Bupati Aceh Jaya

“Intinya ada GI di Aceh Jaya, jangan sampai habis periode GI belum juga ada, namun untuk jangka pendek mungkin bisa dimaksimalkan arus listrik untuk rumah sakit sehingga pelayanan tidak terganggu karena arus listrik tidak stabil,” ucapnya

Hal yang sama juga disampaikan oleh Wakil Bupati, Muslem D jika persoalan kelistrikan di Aceh Jaya juga dapat mengurangi minat invertor yang akan menanamkan modalnya di Aceh Jaya.

“Jadi listrik sekarang manjadi kebutuhan semua sektor, baik masyarakat biasa, menengah bahkan investor juga tidak akan mau ke Aceh Jaya jika listriknya tidak stabil,” terang Muslem

“Ini penting, karena persoalan listrik juga salah satu janji kami pada saat kampanye kemarin, jadi kalau bisa dibawah 2 tahun GI terealisasi di Aceh Jaya,” pintanya

Menanggapi hal tersebut, Manajer PLN UP3 Meulaboh, Aditya Setiawan menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya atas kerjasama yang selama ini terjalin dengan baik.

Ia mengatakan bahwa PLN terus berupaya untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat Aceh Jaya.

Aditya Setiawan juga menjelaskan bahwa PLN selalu memberikan informasi kepada masyarakat jika terjadi gangguan atau pemadaman listrik, mengingat kendala faktor alam yang kerap dihadapi.

Ia pun berharap dukungan penuh dari Pemerintah Aceh Jaya dan berkolaborasi dalam upaya mendorong rencana pembangunan GI di Kabupaten Aceh Jaya.

“Kami tidak bisa sendiri, bnyak hal perlu dukungan dari dengan berbagai pihak termasuk Forkopimda, terutama saat pemeliharaan jaringan berlangsung, tim kami kesulitan mendapat tebang pohon yang mengganggu jaringan listrik,” tutur Aditya

Apalagi, tambahnya, Kabupaten Aceh Jaya salah satu sumber alirian listrik terpanjang, dari Meulaboh hingga ke Lamno sehingga tingkat risiko juga tinggi, baik itu cuaca, arus lalu lintas dan lainnya sebagainya.

“Untuk pembangunan GI juga sudah dilakukan survei, skemanya juga sudah ada, alhamdulillah sudah tidak ada kenadala, semoga bisa segera terealisasi,” pungkasnya. []

Reporter: Zahlul Akbar

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button