DAERAHNEWSPemerintah

Ketua DPR Aceh Sambut Baik Pertemuan Mualem dan Dubes Uni Emirat Arab

DISTORI.ID – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh, Zulfadhli, menyambut baik pertemuan antara Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), dan Duta Besar Uni Emirat Arab (UEA) untuk Indonesia, Abdulla Salem Al Dhaheri, yang membahas peluang investasi di Aceh. Ia menegaskan bahwa investasi dari UEA berpotensi menjadi instrumen penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan pengentasan kemiskinan di Aceh.

“Kami di DPR Aceh mendukung penuh berbagai langkah dan kebijakan Mualem untuk akselerasi pertumbuhan ekonomi di daerah ini dengan instrumen investasi,” ujar Zulfadhli, Minggu (9/3/2025), di Banda Aceh.

Menurutnya, salah satu janji politik Muzakir Manaf saat Pilkada 2024 adalah menarik investasi di berbagai sektor sebagai upaya memperbaiki perekonomian Aceh. Oleh karena itu, DPR Aceh siap berkolaborasi dengan Pemerintah Aceh dalam menciptakan regulasi yang dapat memberikan kepastian hukum dan kenyamanan bagi investor.

Zulfadhli juga menekankan pentingnya kerja sama dengan berbagai pihak untuk memperluas peluang investasi di Aceh. Ia memastikan bahwa DPR Aceh siap membentuk peraturan yang mendukung iklim investasi yang kondusif.

“Jika memang secara aspek regulasi dibutuhkan peran DPR Aceh dalam membentuk peraturan yang memudahkan iklim investasi, kami siap melakukannya,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, menyambut kedatangan Duta Besar Uni Emirat Arab (UEA) untuk Indonesia, Abdulla Salem Al Dhaheri beserta rombongan, dimana Presiden Direktur Mubadala Energy Indonesia, Abdulla Bu Ali merupakan bagian dari rombongan tersebut, di Meuligoe Gubernur Aceh pada Minggu (9/3/2025).

Mubadala Energy merupakan perusahaan energi internasional asal UEA yang bergerak di bidang eksplorasi dan produksi minyak serta gas bumi.

Kunjungan rombongan Dubes UEA ini bertujuan untuk membahas peluang kerjasama investasi di Aceh, khususnya di sektor infrastruktur dan energi, serta membuka peluang investasi baru yang signifikan bagi Aceh.

Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Muzakir Manaf menyampaikan sejumlah potensi sumber daya migas di Aceh yang dapat dikelola bersama.

“Aceh memiliki potensi minyak dan gas bumi yang besar, yang jika dikelola dengan baik akan memberikan manfaat yang besar,” ujar Muzakir Manaf.

Selain sektor migas, Gubernur juga menekankan potensi besar di bidang pertanian, perkebunan, dan sektor lainnya yang masih terbuka lebar untuk dikelola secara profesional oleh investor. []

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button