NEWSPERISTIWA

Prajurit Kodam IM jaga Pos Penting Misi Perdamaian di Lebanon

DISTORI.ID – Praka Fahrur Rozi dari Satuan Brigade Infanteri 25/Siwah, Kodam Iskandar Muda, yang tergabung dalam Satgas Force Head Quarter Support Unit (FHQSU), menunjukkan dedikasi tinggi dalam menjalankan misi perdamaian dunia di Lebanon untuk melaksanakan penjagaan di Gate Area Green Hill, sebuah lokasi strategis dalam operasi perdamaian di wilayah tersebut, Rabu (5/2/25).

Satgas FHQSU yang berada di bawah pimpinan Kolonel Inf M. Ghoffar Ngismangil memiliki peran penting dalam mendukung operasional Markas Besar Misi PBB di Lebanon (United Nations Interim Force in Lebanon – UNIFIL).

Salah satu tugas utama yang dijalankan adalah memastikan keamanan dan kelancaran akses di berbagai titik penting, termasuk Gate Area Green Hill, yang merupakan salah satu pos masuk utama dengan tingkat pengawasan ketat.

Dalam menjalankan tugasnya, Praka Fahrur Rozi tidak hanya bertanggung jawab atas pemeriksaan dan pengawasan terhadap personel maupun kendaraan yang keluar-masuk area, tetapi juga memastikan bahwa prosedur keamanan internasional tetap dijalankan dengan optimal.

Keberadaan personel TNI dalam misi UNIFIL tidak hanya memberikan kontribusi terhadap stabilitas keamanan di Lebanon, tetapi juga memperkuat citra positif Indonesia dalam kancah perdamaian dunia.

Keikutsertaan TNI dalam misi perdamaian di bawah bendera PBB merupakan wujud nyata komitmen Indonesia dalam mendukung upaya menciptakan perdamaian global.

Sebagai bagian dari Kontingen Garuda, Praka Fahrur Rozi bersama personel lainnya terus menjaga disiplin, profesionalisme, dan semangat juang dalam setiap tugas yang diemban.

“Kami di Satgas FHQSU berkomitmen untuk menjalankan amanah negara dengan penuh tanggung jawab dan kehormatan. Setiap prajurit, termasuk Praka Fahrur Rozi, memiliki peran penting dalam memastikan keberlangsungan misi perdamaian ini,” ujar Kolonel Inf M. Ghoffar Ngismangil, selaku Komandan Satgas.

Kehadiran prajurit TNI dalam misi ini diharapkan dapat terus memberikan dampak positif bagi stabilitas kawasan serta mempererat hubungan diplomatik Indonesia dengan komunitas internasional. []

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button