DAERAHNEWSPERISTIWA

Polisi Selidiki Penyebab Terbakarnya Gedung Dinas Pendidikan Makassar

DISTORI.ID – Polisi terus mendalami kasus kebakaran Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar.

Kantor yang terletak di Jalan Anggrek, Kelurahan Paropo, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar itu terbakar pada Sabtu (11/1/2025) dini hari, sekitar pukul 02.30 Wita.

Dalam kasus ini, penyidik dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Makassar telah memeriksa sejumlah saksi.

Mereka yang diperiksa antara lain sekuriti kantor Disdik Kota Makassar yang berjaga saat kebakaran, staf Disdik Makassar, dan masyarakat yang melihat kebakaran tersebut.

“Enam saksi telah diperiksa,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Devi Sujana saat dikonfirmasi, Selasa (14/1/2025).

“Mereka diperiksa sejak kemarin pagi, ada sekuriti, staf yang ada di sana pas kebakaran, dan ada juga masyarakat yang melihat api pas kebetulan lewat,” sambungnya.

Hingga saat ini Devi belum bisa menyimpulkan penyebab kebakaran tersebut. Pasalnya, olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) masih berlangsung dan dijadwalkan untuk dilanjutkan pada Senin (13/1/2025).

Olah TKP yang dilakukan oleh Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sulsel bersama penyidik Satreskrim Polrestabes Makassar dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran.

“Dari kemarin pagi kita dengan Labfor Polda Sulsel melakukan Olah TKP, rencana hari ini dilanjutkan lagi sama Labfor,” terangnya.

Diketahui ruangan yang terbakar, kata Devi, adalah lantai satu dan lantai dua. Apa saja terbakar di Kantor Disdik Makassar juga belum diketahui secara jelas karena masih dalam proses penyelidikan.

“Iya, lantai satu dan dua yang terbakar,” bebernya.

Pantauan di lokasi, sejumlah sudut ruangan terbakar diperiksa oleh personel Tim Labfor. Mereka juga mengambil sejumlah sampel sisa-sisa kebakaran untuk diselidiki lebih lanjut.

Sampel tersebut disimpan dalam box hitam dan dimasukkan ke dalam mobil. Kasubdit Fisika Digital Forensik Bidlabfor Sulsel, AKBP Wiji Purnomo, mengatakan, olah TKP berlangsung lebih kurang enam jam.

Dalam olah TKP itu kata Wiji, telah mengamankan sejumlah dokumentasi lokasi kebakaran.

“Dari pemeriksaan, kami sudah melakukan pengamatan umum, pemotretan, pengambilan data keterangan teknik, termasuk data keterangan dari para saksi,” ujarnya.

Tujuh Motor Dinas Ikut Terbakar

Sebagai informasi, kebakaran gedung Disdik Makassat selan menghanguskan lantai 1 dan 2 juga menghanguskan tujuh unit motor.

Hal itu diungkapkan oleh petugas keamanan Disdik Makassar, Hasrul (40) saat ditemui Sabtu (11/1/2025) sore.

Hasrul menjelaskan, kebakaran yang terjadi pada pukul 02.15 Wita itu mengakibatkan aula kantor di lantai dua ludes terbakar. Selain itu, dua ruangan lainnya yang berdekatan dengan aula juga ludes.

“Yang paling parah itu ruang keuangan. Semua aset di dalam seperti komputer, dokumen hangus semua,” kata Hasrul.

“Kalau di aula, ada alat sound system sama kursi yang ikut terbakar,” sambungnya.

Tidak hanya itu, Hasrul juga mengaku telah melihat tujuh motor di bagian belakang kantor ikut terbakar. Motor tersebut, kata dia, merupakan aset Dinas Pendidikan Kota Makassar.

“Motor dinas semua itu yang tujuh terbakar, motor yang sudah dikembalikan oleh pegawai pensiun,” ujarnya.

Untuk diketahui, kebakaran melanda Kantor Dinas Pendidikan Kota Makassar, Jalan Anggrek, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Sulawesi Selatan, terjadi pada Sabtu (11/1/2025) dini hari.

Kebakaran ini melahap sejumlah ruangan di lantai dua kantor tersebut. Sebanyak 20 armada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Makassar dikerahkan ke lokasi.

Kobaran api yang cepat membesar membuat petugas Damkar berjibaku memadamkan api lebih kurang 60 menit.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar nonaktif, Muhyiddin Mustakim, juga hadir di sekitar lokasi saat proses pemadaman berlangsung.

“Tadi jam 02.39 Wita saya ditelpon oleh teman-teman bahwa kantor kebakaran. Jadi saya langsung pakaian dan lari ke sini,” kata Muhyiddin.

Untuk penyebab pasti kebakaran, kata dia, belum diketahui. Namun, ia mendapatkan informasi bahwa sebelum api membesar, terdapat asap kecil di bagian atap.

“Sekuriti ada yang berjaga, justru saya dapat informasi dia sampaikan tadi bahwa tiba-tiba ada asap kecil awalnya. Jadi saya langsung telpon, kalau tadi dia bilang dari belakang, atap,” ungkapnya.

Selain aula di lantai dua, lanjut Muhyiddin, terdapat beberapa ruang lain yang diperkirakan ikut terbakar. Gedung lantai dua, ini aula, di sana ada ruang pengawas. Kemudian di belakang ada ruangan keuangan.

“Jadi kami belum bisa memastikan yang di bawah, apakah di sarana atau lain-lain, belum bisa dipastikan,” tuturnya.

Sekadar diketahui, peristiwa kebakaran di Kantor Dinas Pendidikan Kota Makassar ini terjadi selang 12 hari setelah Muhyiddin Mustakim dikabarkan diberhentikan sementara dari jabatannya sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar. []

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button