DISTORI.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar mulai melakukan uji coba makan bergizi gratis hari ini, Senin (6/1/2025).
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Danny Pomanto mengaku, program yang dicanangkan Presiden Prabowo ini sangat bagus.
“Program ini sangat luar biasa, karena kita akan membangun peradaban baru yang kuat, di mulai dari anak-anak kita, generasi baru kita. Kekuatan itu ada pada gizi anak-anak,”ujar Danny Pomanto saat meninjau percobaan makan bergizi gratis di SMPN 1 Makassar, Jalan Baji Areng, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar, Senin (6/1/2025).
Menurut Danny, makan bergizi gratis ini tidak pernah disentuh oleh program manapun selama ini.
Dia pun memberi catatan dalam penerapan perdana program makan bergizi gratis ini yakni, jika anak-anak makan menggunakan tangan harus disiapkan wastafel dan sabun cuci tangan agar terhindar dari bakteri.
Kemudian kata dia, air kemasan yang menggunakan plastik perlu dipikirkan penggantinya, misalnya menggunakan tumbler agar tidak merusak lingkungan dengan sampah plastik.
“Saya kira pemerintah kota harus membantu tumbler yang green yang tidak merusak lingkungan. Kita bukan hanya membangun kebiasaan baru yang luar biasa, tapi kita membangun kehidupan sosial di kelas. Semua menjadi tradisi baru untuk memperkuat bangsa ini,”tutur Danny.
“Program ini sangat luar biasa karena mulai dari pendidikan. Karena dari pendidikan itu kita bisa membangun sebuah peradapan baru yang unggul ke depan, sehingga menghasilkan generasi yang kuat untuk bangsa ini,”sambungnya.
Program makan bergizi gratis ini menurut Danny menjadi peradapan baru terkait penggelolaan sampah di sekola-sekolah. Dia berharap sekolah yang mengambil alih pengelolaan sampah plastik (makanannya).
“Bukan hanya sekedar makan siang gratis sehat saja, tapi ini menjadi bagian membangun sebuah peradapan baru dari generasi yang kuat,”jelasnya.
Sementara terkait menu yang disajikan, Danny enggan berkomentar banyak. Menurutnya sudah ada otoritas yang mengukur terkait kualitas makanan yang disajikan.
“Ini semua terukur. kami juga akan mensupporting soal kesehatan. Anak-anak ini kita juga akan periksa soal kesehatannya, siapa tau ada anak-anak yang alergi makanan atau yang sensitif dengan makanan tertentu. Kami akan melaporkan hal ini ke badan gizi,”tegas Danny. []
