DISTORI.ID – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Zulfadli, menegaskan bahwa pihaknya akan melanjutkan Panitia Khusus (Pansus) Tambang. Langkah ini akan segera dibahas bersama fraksi-fraksi di DPRA dalam waktu dekat.
Dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (1/1/2025), Zulfadli, politisi dari Partai Aceh itu, mengungkapkan bahwa banyak pihak termasuk anggota DPRA, tokoh masyarakat, LSM, dan jurnalis, mempertanyakan kelanjutan Pansus Tambang yang sebelumnya telah dibentuk.
“Publik terus mempertanyakan tindak lanjut dari upaya ini demi terciptanya tata kelola pertambangan yang baik di Aceh, khususnya di wilayah barat dan selatan Aceh yang selama ini dinilai belum teratur,” ujar Zulfadli.
Ia menambahkan bahwa DPRA memiliki komitmen kuat untuk melanjutkan Pansus Tambang sebagai upaya memperbaiki tata kelola tambang. “Apa yang telah kami lakukan sebelumnya adalah langkah awal dari upaya bersama demi lahirnya tata kelola tambang yang benar,” tegasnya.
Zulfadli juga menekankan bahwa DPRA tidak menolak investasi, namun investasi tersebut harus mengikuti peraturan yang berlaku dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat.
“Sumber daya alam Aceh adalah milik rakyat Aceh. Jika pengelolaan dan perizinannya justru merugikan rakyat, tentu harus dievaluasi. Kami, sebagai wakil rakyat, memiliki tanggung jawab untuk membela kepentingan rakyat dan Aceh,” tandas Zulfadli. []
