DISTORI.ID – Komisi Disiplin menjatuhkan sanksi tegas terhadap klub PSM Makassar. Sanksi tegas itu yakni pengurangan 3 poin.
Sanksi ini buntut PSM Makassar bermain 12 orang di akhir pertandingan melawan Barito Putera di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur pada Minggu (22/12/2024) lalu.
Akibat sanksi itu, posisi PSM makassar kini melorot ke posisi 12 klasmen sementara.
Sebelumnya PSM Makassar menempati peringkat delapan dengan 27 poin.
Penjatuhan sanksi ini dibenarkan oleh Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim, Senin (30/12/2024).
“Sanksi pengurangan tiga poin, hari ini pihak PSM Makassar akan menggelar preskon menyikapi SK Komdis tersebut,” ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, PSM Makassar bermain 12 orang lawan Barito Putera di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (22/12/2024) sore, menuai sorotan.
Saat itu PSM menurunkan 12 pemain saat memasuki menit 90+8.
Awalnya PSM Makassar melakukan tiga pergantian pemain di sela sepak pojok didapatkan Barito Putera pada menit 90+7.
Muhammad Arham Darmawan, Ahmad Fahrul Aditia dan Daffa Salman masuk, keluar Latyr Fall, Syahrul Lasinari dan Akbar Tanjung.
Namun, Syahrul Lasinari tak meninggalkan lapangan. Di saat bersamaan Fahrul Aditia masuk.
Tak berselang lama wasit yang memimpin pertandingan, Pipin Indra Pratama justru meniup peluit sebagai tanda laga dilanjutkan tanpa melihat jumlah pemain PSM Makassar di lapangan.
PSM Makassar bermain 12 orang selama 44 detik, dari menit 90+8 lewat 30 detik sampai menit 90+9 lewat 14 detik.
Akibat hal tersebut, keributan sempat terjadi usai peluit panjang dibunyikan.
Karena tak terima, Barito pun mengajukan protes ke Komisi disiplin. Dan hari ini keluar keputusan bahwa PSM bersalah dengan memainkan 12 pemain di laga tersebut.