INTERNASIONALNEWS

Pesawat Jeju Tabrak Pagar Bandara hingga Meledak, 62 Penumpang Tewas

DISTORI.ID – Pesawat Jeju Air dengan nomor penerbangan 2216 mengalami kecelakaan di Korea Selatan. Kini jumlah korban tewas menjadi 62 orang, sedangkan 2 orang dilaporkan selamat.

Dilansir kantor berita Yonhap, Minggu (29/12/2024), kecelakaan itu terjadi pada pukul 9:07 pagi, ketika pesawat Jeju Air keluar landasan pacu saat mendarat dan bertabrakan dengan dinding pagar di Bandara Internasional Muan di daerah Muan, Provinsi Jeolla Selatan hingga meledak.

Pihak berwenang mengonfirmasi 62 orang tewas, dengan jumlah korban diperkirakan akan meningkat tajam. Jumlah itu bertambah dari sebelumnya dilaporkan 29 orang tewas.

Layanan darurat juga telah menerima panggilan di Bandara Internasional Muan yang berlokasi di Provinsi Jeolla Selatan pada Minggu (29/12/2024) sekitar pukul 09.00 waktu setempat.

Mereka langsung bergegas ke lokasi. Dugaan sementara, pesawat mengalami kecelakaan karena bertabrakan dengan burung.

Otoritas bandara setempat sedang melakukan penyelidikan di lokasi kejadian untuk mencari penyebab kecelakaan. Saat ini operasi penyelamatan juga sedang berlangsung.

“Kecelakaan itu diyakini disebabkan oleh ‘kontak dengan burung, yang mengakibatkan roda pendaratan tidak berfungsi dengan baik’ saat pesawat berusaha mendarat di bandara di barat daya negara itu,” bunyi dari kantor berita Yonhap yang dikutip AFP, Minggu (29/12/2024).

Total ada 181 orang di dalam pesawat tersebut. Rinciannya 176 orang penumpang dan 6 orang awak pesawat.

Sebuah foto menunjukkan bagian ekor jet dilalap api di sisi landasan pacu. Petugas pemadam kebakaran dan kendaraan darurat berada di dekat pesawat tersebut.

Sementara itu, Penjabat Presiden Choi Sang-mok meminta mobilisasi semua sumber daya untuk menyelamatkan penumpang.

“Semua lembaga terkait… harus memobilisasi semua sumber daya yang tersedia untuk menyelamatkan personel,” kata Choi Sang-mok kepada para pejabat dalam sebuah pernyataan. (detikcom)

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button