INTERNASIONALNEWS

Israel Kuasai Bendungan Al Wahba, Kendalikan Sumber Air Utama di Suriah

DISTORI.ID – Pasukan pendudukan Israel disebut telah menguasai semua bukit strategis dan lokasi militer di Provinsi Quneitra, dan mengambil alih sumber utama pasokan air Suriah.

Dilansir dari CNNIndonesia, pasukan pendudukan Israel menguasai dasar sungai Yarmouk dan Bendungan Al-Wahba, yang memasok air ke Yordania untuk keperluan minum dan pertanian, serta listrik tenaga air ke Suriah.

Dengan menguasai bendungan tersebut, Israel secara langsung telah memperoleh kendali atas salah satu sumber air utama di Suriah.

“Pasukan Israel memasuki Desa Koya dan Bendungan Al Wahda yang bersejarah di dekat perbatasan Suriah-Yordania,” demikian laporan Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia.

“(Pasukan) ditempatkan di lokasi-lokasi strategis, setelah memberikan peringatan kepada penduduk agar menyerahkan senjata mereka di daerah tersebut,” lanjut laporan itu.

Laporan media Al Mayadeen juga mengatakan bahwa tentara Israel merebut 440 kilometer persegi wilayah Suriah.

Dalam seminggu terakhir, Israel juga melakukan 450 serangan udara yang menargetkan 50 lokasi militer di Suriah.

Awal pekan ini, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan pasukannya akan tetap menguasai Gunung Hermon yang berada di perbatasan Suriah, hingga ada kesepakatan lebih lanjut.

Pada Selasa (17/12/2024) lalu, Netanyahu secara langsung mendatangi gunung tersebut untuk memberikan pengarahan operasional dengan komandan militer dan pejabat keamanan.

“Kami mengadakan penilaian ini untuk memutuskan penempatan IDF di tempat penting ini, hingga ditemukan kesepakatan lain yang menjamin keamanan Israel,” kata Netanyahu usai mengunjungi Gunung Hermon, seperti dilansir Reuters.

Pasukan Israel menduduki Gunung Hermon saat mereka bergerak ke zona demiliterisasi antara Suriah dan Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel, menyusul runtuhnya rezim Presiden Suriah Bashar Al Assad.

Israel mengeklaim langkah itu “terbatas dan sementara”, untuk memastikan keamanan perbatasan Israel. Namun negeri Zionis tidak memberikan indikasi kapan pasukan akan ditarik. (CNNIndonesia)

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button