DISTORI.ID – Wali Kota Banda Aceh terpilih, Illiza Sa’aduddin Djamal melakukan pertemuan dengan Wakil Menteri Luar Negeri RI, Anis Matta untuk membahas dukungan dan fasilitasi kerja sama strategis antara Banda Aceh dan sejumlah negara, seperti Turki, Jepang, dan Uzbekistan.
Dalam pertemuan tersebut, Anis Matta menyambut positif langkah Illiza untuk memperluas kolaborasi internasional.
Ia berkomitmen mendukung inisiatif tersebut dengan menawarkan bantuan untuk memfasilitasi kerja sama di berbagai bidang strategis, seperti pendidikan, teknologi informasi (IT), dan penguatan hubungan sejarah dengan negara-negara sahabat.
“Dari pertemuan itu beliau menyatakan kesiapannya untuk fasilitasi kolaborasi dengan negara-negara lain, khususnya di bidang smart city, pendidikan dan IT,” kata Illiza, Rabu (11/12/2024).
Illiza juga meminta dukungan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) untuk memperkuat kerja sama internasional yang telah dijalankan oleh Banda Aceh selama ini.
Dukungan pemerintah pusat, khususnya dari Wakil Menteri Luar Negeri diyakini dapat memperkokoh hubungan dan implementasi program yang telah direncanakan.
“Kami ingin apa yang telah dijalin selama ini diperkuat melalui dukungan pemerintah pusat, sehingga kolaborasi dengan negara-negara tersebut dapat memberikan dampak yang lebih besar bagi Banda Aceh,” ujar Illiza.
Dalam pertemuan itu, Anis Matta juga mendorong pengembangan kerja sama antara Banda Aceh dan Kazan, salah satu kota terbesar di Rusia yang dikenal sebagai pusat IT terbesar di kawasan tersebut.
Selain memiliki keunggulan teknologi, mayoritas penduduk Kazan adalah Muslim, sehingga memiliki kedekatan kultural dan potensi kerja sama strategis dengan Banda Aceh.
“Kerja sama dengan Kazan, khususnya di bidang pendidikan dan teknologi, sangat potensial tentu hal ini sejalan dengan visi Banda Aceh sebagai smart city dan pusat pendidikan berbasis Islam,” tambah Illiza.
Illiza berharap rencana kolaborasi ini dapat memberikan manfaat besar bagi Banda Aceh, terutama dalam pengembangan sektor ekonomi, pariwisata, pendidikan, dan infrastruktur. []