DISTORI.ID – Pasangan bupati dan wakil bupati Aceh Jaya, Safwandi-Muslem D (SALEM), berhasil memenangkan Pilkada 2024 dengan keunggulan telak, meraih lebih dari 60% suara berdasarkan hasil quick count. Kemenangan ini menandai awal perjuangan baru mereka untuk mengembalikan program-program pro rakyat di Aceh Jaya.
Perjuangan SALEM tidaklah mudah. Keduanya rela meninggalkan kursi parlemen demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Meski menghadapi tantangan berat, mereka berhasil merebut tampuk kepemimpinan Aceh Jaya melalui pesta demokrasi yang penuh dinamika.
Pilkada Aceh Jaya telah menyita energi masyarakat, sehingga fokus pemerintahan sempat teralihkan. Selain itu, pesta demokrasi ini sedikit menggerus semangat persatuan di Aceh Jaya. Menyikapi hal ini, pasangan SALEM memiliki tugas penting untuk merajut kembali persatuan masyarakat.
Kesuksesan SALEM tidak terlepas dari program-program pro rakyat yang mereka tawarkan. Program ini menjadi janji politik yang dinanti realisasinya, terutama karena menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
Aceh Jaya menghadapi berbagai permasalahan kompleks, mulai dari kesejahteraan masyarakat, tenaga kerja, infrastruktur, hingga lingkungan. Pasangan SALEM membawa harapan baru untuk membenahi persoalan ini dengan visi dan pengalaman yang mereka miliki.
Kini, hampir 100 ribu penduduk Aceh Jaya menantikan langkah nyata SALEM untuk mewujudkan daerah yang sejahtera, makmur, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kekhususan Aceh.
Aceh Jaya akan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Aceh (PORA) pada 2026 mendatang. Kesuksesan event ini menjadi tantangan besar sekaligus pembuktian bagi pasangan SALEM.
PORA 2026 bukan hanya tentang olahraga, tetapi juga peluang besar bagi Aceh Jaya untuk mempromosikan potensi daerah, seperti pelayanan publik, pariwisata, dan ekonomi lokal. Selain itu, event ini membuka kesempatan untuk meningkatkan sarana olahraga yang bermanfaat jangka panjang bagi para atlet lokal.
Pasangan SALEM diharapkan memastikan bahwa atlet yang berkompetisi di PORA adalah putra-putri asli Aceh Jaya, bukan atlet naturalisasi untuk kepentingan sesaat. Hal ini penting untuk menjaga semangat kebanggaan lokal.
Kesuksesan PORA 2026 tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga dukungan penuh masyarakat Aceh Jaya. Dengan kolaborasi yang kuat, event ini diharapkan dapat menjadi tonggak kemajuan bagi Aceh Jaya di masa depan. []
Penulis: Irfan S. Fi.I., Politisi Muda PKB Aceh Jaya.






