DISTORI.ID – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Indonesia hanya tinggal menghitung hari. Di Aceh Selatan, masyarakat akan memilih gubernur dan wakil gubernur Aceh, serta bupati dan wakil bupati Aceh Selatan pada Rabu, 27 November 2024.
Juru bicara (Jubir) pasangan calon bupati Aceh Selatan Tengku Amran-Akmal AH (Pasangan AMAL), Teuku Sukandi, menyatakan bahwa pasangan ini siap menghadapi pemilihan. Menurutnya, dukungan untuk Pasangan AMAL terus mengalir, termasuk dari para pendukung yang berada di luar Aceh Selatan, baik di provinsi Aceh maupun di Jakarta.
“Dukungan datang dari berbagai pihak, mulai dari Ketua PSI Kaesang Pangarep hingga para pebisnis yang memiliki usaha di Aceh Selatan,” ujar Sukandi pada Rabu (13/11/2024).
Ia menjelaskan, para pendukung melihat rekam jejak Tengku Amran sebagai bupati sebelumnya yang dikenal amanah, terpercaya, dan komitmen dalam menjalankan pemerintahan.
Hal tersebut terbukti dari keberhasilan pemerintahan Azwir-Tengku Amran periode 2018-2023, yang memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI atas pengelolaan keuangan daerah yang baik dan akuntabel.
Menurut Sukandi, dukungan yang datang ini murni sebagai bentuk kepedulian dan simpati para tokoh nasional serta pengusaha kepada Pasangan AMAL. Ia menekankan bahwa Tengku Amran dan Akmal tidak membuat janji apa pun kepada para pendukung tersebut.
“Pasangan AMAL hanya berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Aceh Selatan ke depan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Sukandi menjelaskan bahwa Tengku Amran dan Akmal tidak secara aktif mencari dukungan moril maupun materi dari luar daerah. Sebaliknya, para pendukung sendiri yang datang dan menyatakan dukungan mereka.
“Calon lain mungkin mencari dukungan dana operasional kampanye di dalam maupun luar daerah, namun Pasangan AMAL tetap tenang karena sejak awal sudah mempersiapkan diri dengan matang,” tambahnya.
Ia menutup dengan menjelaskan bahwa tim Pasangan AMAL telah terbentuk dengan solid dan bekerja secara terstruktur di seluruh wilayah Aceh Selatan.
“Tim kami bekerja dengan motto man jadda wajadda, siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan berhasil,” pungkas Sukandi. []