DISTORI.ID – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Aceh Barat melakukan upaya mitigasi bencana melalui pembangunan infrastruktur jalan sebagai jalur evakuasi masyarakat jika terjadinya bencana alam banjir.
Kadis PUPR Aceh Barat, Kurdi mengatakan salah satu pembangunan infrastruktur mitigasi bencana yang pihaknya lakukan adalah peningkatan ruas jalan di Desa Marek, Kecamatan Kaway XVI.
“Pembangunan jalur mitigasi bencana ini bertujuan untuk mempermudah evakuasi warga sejumlah desa yang terhubung di ruas jalan Marek-Pasi Jambu, Kecamatan Kaway XVI. Jalan itu nantinya bisa menjadi jalur evakuasi saat banjir melanda kawasan tersebut,” kata Kurdi, Kamis (7/11/2024).
Dikatakan Kurdi, peningkatan atau pengaspalan jalan tersebut nantinya akan dilakukan secara bertahap. Pada tahun 2024 ini akan mulai dilakukan pengaspalan jalan sepanjang 200 meter dengan anggaran dari Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA).
“Jalur yang kita aspal tahun ini 200 meter dengan anggaran Rp450 juta dan tahun depan akan kita tingkatkan lagi sepanjang 400 meter dengan perkiraan biaya Rp1 miliar, karena anggaran terbatas kita terpaksa melaksanakannya secara bertahap,” katanya.
Kurdi menyebutkan, total panjang jalan yang harus dilakukan pengaspalan adalah sepanjang 3,17 kilometer dan yang sudah dilakukan yaitu 300 meter, maka tersisa 2,6 kilometer lagi yang perlu dilakukan pengaspalan.
“Jalur ini nantinya tembus ke dekat jembatan Alue Tampak dan juga terkoneksi dengan Desa Pasie Teungoh, Kecamatan Kaway XVI. Dengan selesainya jalan ini secara keseluruhan selain terbangunnya konektivitas antar kecamatan juga menjadi kawasan jalur evakuasi warga di sana,” ujar Kurdi. []
