DISTORI.ID – Teuku Arief Khalifah, Ketua Koordinator Strategis dan Kampanye Tim Pemenangan Pasangan Calon Wali Kota Banda Aceh Illiza-Afdhal, mengungkapkan bahwa pasangan calon nomor 1 ini menempatkan perhatian khusus pada isu terbatasnya kesempatan kerja di Banda Aceh dalam visi misinya.
Arief menekankan bahwa Illiza-Afdhal memahami kebutuhan lapangan pekerjaan yang masih didominasi oleh sektor pemerintah melalui ASN dan tenaga kontrak.
“Kami memahami bahwa peluang kerja saat ini masih terbatas dan sulit diakses. Oleh karena itu, kami menawarkan program Banda Aceh Academy kepada masyarakat. Ini adalah konsep strategis yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) lokal agar lebih siap bersaing di pasar kerja baik di tingkat daerah, nasional, maupun global, serta mendukung pertumbuhan ekonomi Banda Aceh,” jelas Arief, Jumat (25/10/2024).
Dikatakannya, Banda Aceh Academy akan mencakup pusat pelatihan, pengembangan keterampilan, inkubator bisnis dan kewirausahaan, akses ke dunia kerja, dan mendukung komunitas kreatif maupun pekerja seni.
“Saat pusat pelatihannya berdiri, akan terbuka lapangan kerja baru, mulai dari administrasi, teknis, pelatih, hingga tenaga pendukung operasional. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk melatih trainer, meningkatkan kapasitas para wirausahawan dan pelaku UMKM, serta membuka peluang usaha, baik di Aceh maupun nasional,” ujar Arief, yang juga merupakan Anggota DPRK Banda Aceh.
Banda Aceh Academy dirancang untuk berbagai kelompok masyarakat, mulai dari ASN, lulusan baru, pekerja, profesional, pelaku usaha, siswa, mahasiswa, pedagang, hingga ibu rumah tangga.
Lebih lanjut, Arief menambahkan bahwa anggaran tahap awal program ini telah dibicarakan dengan Pemerintah Pusat dan disambut positif oleh kementerian terkait.
“Kami mendapat respons sangat positif dari pemerintah, terlebih lagi karena secara partai, Illiza-Afdhal didukung oleh Gerindra, yang merupakan partai presiden. Ini akan memudahkan akses anggaran dari Pusat untuk Banda Aceh dalam bentuk program-program strategis. Kami mohon doa dan dukungan masyarakat Banda Aceh agar pasangan Illiza-Afdhal dapat terpilih pada 27 November mendatang,” tutup politisi Gerindra tersebut. []
