DISTORI.ID – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Aceh Barat memastikan jembatan gantung penghubung antara Desa Cot Punti di Kecamatan Woyla Timur dengan Desa Panton di Kecamatan Woyla Induk yang sebelumnya ambruk pada Agustus 2023 akan segera dapat dilintasi kembali.
Kadis PUPR Aceh Barat, Kurdi mengatakan, jambatan gantung penghubung antar kecamatan tersebut akan kembali dapat dilintasi oleh masyarakat sebagai akses sehari-hari pada tahun 2025 mendatang.
Kepastian perbaikan jembatan gantung tersebut kata Kurdi lantaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat melalui Dinas PUPR mengalokasikan anggaran pada Rancangan Qanun Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten (Raqan APBK) Tahun Anggaran 2025.
“Raqan APBK TA 2025 telah usai dilakukan pembahasan bersama Badan Anggaran(Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat pada Jumat 22November kemarin,” kata Kurdi, Selasa (22/10/2024).
Selain anggaran perbaikan jembatan gantung di Desa Cot Punti, kata Kurdi dalam Raqan APBK 2025 pihaknya juga menganggarkan dana untuk perbaikan jembatan gantung yang menghubungkan antara Desa Cot Manggi di Kecamatan Panton Reu dengan Desa Menuang Kinco di Kecamatan Pante Ceureumen.
“Alhamdulillah, usai pembahasan dengan DPRK jembatan Cot Punti dan Cot Manggi akan berfungsi pada 2025, dan anggarannya kita alokasikan lewat APBK 2025,” katanya.
Untuk perbaikan jembatan gantung Cot Punti kata Kurdi pihaknya menganggarkan dana sebesar Rp 1 miliar begitu juga halnya dengan jembatan gantung Cot Manggi yaitu Rp1 miliar.
“Perbaikan kedua jembatan gantung itu dananya bersumber dari Dana Transfer Umum (DTU) dan Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA). Dengan berfungsinya kembali jembatan tersebut masyarakat memiliki lahan perkebunan serta siswa yang selama ini mengakses jembatan itu bisa kembali menggunakannya,” ujar Kurdi. []
