DISTORI.ID – Ketua Muda Seudang, Agam Nur Muhajir, memberikan pandangannya mengenai visi dan misi pasangan calon Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) dan Fadhlullah (Dek Fadh). Menurut Agam, visi dan misi yang dipaparkan di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) pada Rabu (25/9/2024), sangat mencerminkan nilai-nilai keacehan yang kuat dan relevan dengan semangat perjuangan rakyat Aceh.
“Ini bukan sekadar visi misi, tetapi juga cerminan aspirasi dan harapan rakyat Aceh, khususnya generasi muda. Perjuangan ini sejalan dengan cita-cita Muda Seudang, yang mengedepankan nilai-nilai lokal dan identitas keacehan dalam setiap langkah yang diambil,” kata Agam, Kamis (26/9/2024).
Agam optimistis bahwa visi misi pasangan Mualem-Dek Fadh adalah langkah awal menuju kemenangan dalam Pilkada Aceh mendatang. Ia menyoroti bahwa keberlanjutan program-program unggulan seperti Jaminan Kesehatan Aceh (JKA) dan peningkatan lapangan kerja sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat, terutama anak muda.
“Pasangan ini paham betapa pentingnya membangun lapangan kerja bagi generasi muda Aceh dan kesejahteraan rakyat secara menyeluruh. Mereka juga berkomitmen untuk melanjutkan program-program kebanggaan Aceh, seperti JKA dan beasiswa. Ini adalah kesempatan bagi generasi muda untuk memastikan program-program tersebut berjalan dan bahkan ditingkatkan,” jelas Agam.
Agam juga menekankan pentingnya kolaborasi antara kader-kader Muda Seudang di seluruh Aceh dengan tim pemenangan Mualem-Dek Fadh. Ia menginstruksikan seluruh kader Muda Seudang untuk merapatkan barisan dan berkoordinasi intensif dengan pimpinan partai serta tim pemenangan di kabupaten/kota.
“Anak muda Aceh harus bersatu. Ini adalah perjuangan kita semua untuk masa depan Aceh. Mari bersama-sama menjemput kemenangan Mualem-Dek Fadh, yang pada akhirnya akan menjadi kemenangan rakyat Aceh,” serunya.
Ajakan Agam ini menjadi sinyal kuat bahwa pemuda Aceh diharapkan menjadi motor penggerak dalam memenangkan pasangan Mualem-Dek Fadh. Kolaborasi dan solidaritas di antara kader muda serta rakyat luas adalah kunci untuk mewujudkan harapan bersama menuju Aceh yang Islami, maju, bermartabat, dan berkelanjutan. []






