DISTORI.ID – Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Banda Aceh menggelar Deklarasi Kampanye Damai Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh 2024 di Taman Bustanussalatin (Taman Sari) pada Selasa (24/9/2024).
Acara tersebut dihadiri oleh empat pasangan calon kepala daerah: pasangan Illiza Sa’aduddin Djamal/Afdhal Khalilullah dengan nomor urut satu (1), Zainal Arifin/Mulia Rahman (2), Aminullah Usman/Isnaini Husda (3), serta Irwan Djohan/Khairul Amal dengan nomor urut empat (4). Mereka hadir bersama ratusan simpatisan masing-masing.
Puncak dari kegiatan ini adalah pembacaan naskah deklarasi kampanye damai yang dipandu oleh Ketua KIP Banda Aceh, Yusri Razali. Momen tersebut disaksikan langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Banda Aceh, Ketua DPRK, Kapolresta, Dandim 0101/KBA, Kajari, Ketua Pengadilan Negeri, Ketua MPU, serta Ketua Panwaslih.
Dalam deklarasi, para pasangan calon mengucapkan tiga ikrar. Mereka berkomitmen untuk mewujudkan pemilihan yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Selain itu, mereka juga sepakat menjalankan kampanye yang aman, tertib, damai, serta bebas dari hoaks, politisasi isu SARA, dan politik uang. Komitmen lainnya adalah mengikuti seluruh tahapan kampanye sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Para tokoh yang hadir, termasuk Pj Wali Kota dan unsur Forkopimda, turut menandatangani dokumen deklarasi. Setelah itu, masing-masing calon wali kota diberikan kesempatan untuk menyampaikan visi dan misinya secara singkat. Sebagai simbol perdamaian, acara ditutup dengan pelepasan burung merpati.
Ketua KIP Banda Aceh, Yusri Razali, menjelaskan bahwa deklarasi ini merupakan bagian dari persiapan menjelang dimulainya masa kampanye, yang dimulai Rabu, 25 September 2024.
“Pada hari ini kita gelar deklarasi kampanye damai, dan mulai besok sudah memasuki masa kampanye,” ujarnya.
Yusri juga mengungkapkan harapannya agar partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 dapat mencapai 80 persen. “Kami optimis target ini dapat tercapai dengan dukungan semua pihak dalam mensosialisasikan kepada pemilih untuk hadir ke TPS pada Rabu, 27 November 2024,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Pj Wali Kota Banda Aceh, Ade Surya, mengimbau agar proses pemilu dapat berjalan dengan damai dan bermartabat.
“Mari kita jaga kerukunan dan persaudaraan antar sesama warga dalam menjalani proses pemilihan ini. Hal yang paling utama adalah persatuan dan kesatuan kita sebagai bangsa,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan para kandidat dan tim sukses mereka agar mengutamakan kejujuran dan integritas dalam berkampanye.
“Mari berkompetisi secara sehat, tanpa menyinggung satu sama lain, tanpa melakukan black campaign, dan tanpa melakukan tindakan kekerasan,” tegasnya.
Sebagai pejabat wali kota, Ade turut meminta agar penyelenggara dan pengawas Pilkada menjalankan tugasnya dengan profesional dan adil. “Pastikan bahwa setiap warga negara memiliki hak yang sama untuk menyampaikan pilihannya tanpa ada tekanan atau intimidasi,” katanya.
Di akhir sambutannya, Ade mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam tahapan pemilihan. “Tunjukkan kepada dunia bahwa kita sebagai masyarakat Kota Banda Aceh dapat menjalani proses pemilihan ini dengan penuh kehormatan dan tanggung jawab hingga akhir tahapan pemilihan nanti,” tutupnya. []
Reporter: Riza Azhari