DISTORI.ID – Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) menggelar Rapat Paripurna pada Selasa malam (17/9/2024) dengan agenda utama penandatanganan Nota Kesepakatan Bersama terhadap Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Rancangan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2025.
Rapat yang berlangsung di Gedung Utama DPRA ini dimulai pada pukul 20.30 WIB dan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, yakni Penjabat Gubernur Aceh, Safrizal, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), para Kepala Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA), pimpinan serta anggota dewan.
Rapat tersebut merupakan lanjutan dari rangkaian proses pembahasan yang telah dimulai sejak Rapat Paripurna DPRA pada 16 Juli 2024, ketika Pemerintah Aceh menyampaikan Rancangan KUA dan PPAS Tahun Anggaran 2025.
Proses panjang pembahasan dokumen ini melibatkan sejumlah diskusi dan konsultasi antara pihak eksekutif dan legislatif, untuk memastikan bahwa rancangan kebijakan tersebut selaras dengan prioritas pembangunan Aceh di tahun 2025.
Acara penandatanganan Nota Kesepakatan Bersama antara DPRA dan Pemerintah Aceh menandai persetujuan atas Rancangan KUA dan PPAS yang akan menjadi dasar penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) Tahun 2025. Penandatanganan dilakukan oleh Pimpinan DPRA bersama Pj Gubernur Aceh di depan seluruh anggota dewan, Forkopimda, serta tamu undangan yang hadir.
Ketua DPRA, Zulfadhli, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif dalam proses penyusunan dan pembahasan Rancangan KUA dan PPAS ini. Ia menekankan bahwa keberhasilan penyusunan dokumen tersebut merupakan hasil kerja sama yang baik antara Pemerintah Aceh dan DPRA.
“Dengan mengucapkan alhamdulillahirabbil ‘alamin, Rapat Paripurna DPRA dengan agenda Penandatanganan Nota Kesepakatan Bersama terhadap Rancangan KUA dan PPAS Tahun Anggaran 2025 dengan resmi kami nyatakan ditutup,” kata Zulfadhli. []
