DISTORI.ID – Api Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang dibawa oleh tim kirab akhirnya tiba di Kota Subulussalam, Aceh, pada Jumat (30/8/2024). Kedatangan kirab api ini disambut dengan antusias oleh masyarakat, guru, dan ribuan siswa yang memadati sepanjang jalan menuju Lapangan Beringin.
Dengan penuh semangat, para pelajar melambaikan Bendera Merah Putih di tangan mereka, menciptakan pemandangan yang penuh semangat kebangsaan.
Di tengah keceriaan tersebut, Novia, seorang siswi dari SMK 1 Simpang Kiri, menyampaikan kebanggaannya atas kedatangan Kirab Api PON 2024 di kotanya.
“Saya sudah mengikuti kirab ini sejak dimulai dari Sabang melalui media sosial, dan akhirnya hari ini sampai di daerah saya. Senang sekali, apalagi PON ini diadakan di Aceh, yang merupakan kebanggaan tersendiri bagi kami,” kata Novia kepada DISTORI usai upacara di Lapangan Beringin.

Sebagai seorang siswa yang menyukai olahraga, Novia merasa semakin termotivasi oleh kehadiran PON di tanah kelahirannya. “Saya sering bermain badminton, dan berharap suatu hari bisa bermain di tingkat nasional. Semoga PON Aceh-Sumut ini berjalan sukses, ini menjadi motivasi tambahan untuk terus latihan dan berdoa,” ungkapnya penuh harapan.
Tidak hanya Novia, semangat yang sama juga dirasakan oleh Karmila, seorang siswi dari sekolah yang sama. Bagi Karmila, momen ini bukan hanya tentang menyambut obor PON, tetapi juga tentang bagaimana perhelatan akbar ini menginspirasi generasi muda untuk mengejar impian mereka.
“Saya merasa bangga karena Subulussalam bisa menjadi bagian dari event besar ini. Melihat api PON langsung, saya jadi merasa lebih dekat dengan semangat sportivitas dan persaudaraan yang dibawa oleh ajang ini,” ujar Karmila.

Sebagai seorang siswa yang juga gemar berolahraga, momen seperti ini sangat memotivasi Karmila untuk lebih giat berlatih. “Saya berharap bisa mengembangkan potensi saya di bidang olahraga, dan siapa tahu, suatu hari nanti saya bisa berpartisipasi dalam ajang sebesar PON ini.”
Linda Sari, Guru SMAN 1 Simpang Kiri, juga berbagi kebanggaannya atas keterlibatan sekolah dalam menyambut Kirab Api PON 2024. Menurutnya, momen ini tidak hanya bermakna sebagai acara seremonial, tetapi juga sebagai sarana mendidik dan memupuk rasa cinta tanah air di kalangan siswa.
“Alhamdulillah, kami menyambut dengan senang hati. Anak-anak juga sangat bersemangat mempersiapkan segala sesuatunya, termasuk bendera Merah Putih yang mereka kibarkan dengan bangga. Tidak hanya siswa, bapak dan ibu guru juga ikut terlibat aktif menyukseskan penyambutan Kirab Api PON Aceh-Sumut ini,” ujar Linda.

Linda menjelaskan bahwa sekolahnya melibatkan 200 siswa yang disebar di berbagai titik strategis sepanjang rute kirab. “Sebanyak 80 siswa kami tempatkan di Lapangan Beringin, yang menjadi pusat upacara penyambutan. Sementara sisanya, tersebar mulai dari Hotel Hermes hingga titik-titik lainnya di sepanjang jalur kirab,” jelasnya.
Persiapan yang dilakukan tidaklah singkat. Sejak pukul 15.00 WIB, para siswa dan guru sudah bersiap di lokasi masing-masing, menanti dengan antusias kedatangan api PON yang membawa semangat olahraga dan persatuan.
“Ini adalah bentuk nyata dukungan kami terhadap Kirab Api PON 2024. Kami ingin acara ini berjalan sukses dan lancar, karena ini adalah kebanggaan bagi kita semua, terutama bagi generasi muda yang terlibat langsung,” ungkap Linda.
Selain itu, Linda juga menyampaikan harapannya agar Kontingen Aceh yang akan berlaga dalam PON XXI ini bisa meraih kemenangan dan mengharumkan nama daerah.[]
Editor: M Yusrizal