DAERAHKULINER

Rizki Fadli, Nelayan Aceh Jaya yang Sukses Rintis Kuliner Mie Guritno

DISTORI.ID – Aceh memiliki ragam kuliner yang siap memanjakan lidah para penikmatnya. Bahkan sebagian kuliner Aceh juga sudah merambah pasar nasional. Misalnya mie Aceh.

Namun, ada kuliner yang berbeda dari Kabupaten Aceh Jaya. Kuliner unik yang diberi nama Gurita Lamno atau yang disingkat jadi Guritno, ini menjadi sajian makanan yang nikmat bagi pecinta sea food.

Kuliner itu pertama kali dirintis oleh seorang nelayan asal Aceh Jaya yaitu Rizki Fadli. Ide pertama kali membuat makanan tersebut saat dirinya melihat banyak gurita hasil tangkapan nelayan. Kemudian ia terpikir untuk mengolah jadi makanan unik nan lezat.

“Selama ini produk gurita yang kita kenal kan hanya diasinkan dengan cara dijemur. Saya mencoba mengolah menjadi produk dengan cara dibekukan,” kata Rizki Fadli beberapa waktu lalu.

Gurita Mie Guritno Aceh Jaya. (Foto: dok. Pribadi)

Rizki bukan pemain baru di dalam dunia usaha. Sebelum berbisnis usaha kuliner, ia juga pernah terjun ke dunia kopi dan fashion. Namun tidak berjalan mulus.

Sehingga ia banting setir ke usaha kuliner dan sudah membuka warung yang diberi nama Waroeng Guritno yang terletak di jalan Banda Aceh-Meulaboh Kilometer 76 dengan jarak tempuh lebih kurang 1 jam 45 menit  dari Banda Aceh.

“Selama ini produk gurita yang kita kenal kan hanya diasinkan dengan cara dijemur. Saya mencoba mengolah menjadi produk dengan cara dibekukan”

Saat ini usaha yang dirintisnya sudah memasuki dua tahun sejak dibuka pada Januari 2020 lalu. Awalnya ia menjajakan dagangannya melalui media sosial dengan sistem COD. Ia menjual gurita dengan berbagai olahan.

“Saya menjual produk Guritno yang saya olah, dengan cara free order lewat WhatsApp, siapa yang memesan maka saya olah sesuai orderan lalu saya juga buka delivery kepada konsumen baik itu di Aceh Jaya maupun Banda Aceh, saya sendiri yang mengantarnya ke konsumen,” ungkap Rizki Fadli.

Rizki menjual gurita beku yang sudah diolah dan dipacking dalam kemasan dengan harga Rp 35 ribu satu porsi dengan berat 30 gram.

Rizki Fadli perintis Mie Guritno Aceh Jaya. (Foto: dok. Pribadi)

“Alhamdulillah saat ini sudah ada warung sendiri, waroeng guritno namanya menu utama yang saya sediakan adalah mie Aceh gurita ada juga mie lobster mie kepiting dan juga mie ikan tuna,” katanya.

Untuk harga mie Aceh gurita, ia membanderol dengan harga Rp 20 ribu per porsinya. Namun, para pengunjung tidak usah khawatir, pengunjung juga bisa merequest banyaknya gurita dalam satu porsi mie.

“Untuk harga sendiri kita jual per porsi 20 ribu rupiah tergantung pesanan juga, ada yang memilih pesan dengan banyak isi guritanya”, kata Rizki.

Perhari Waroeng Guritno bisa menghabiskan sembilan kilogram mie Aceh, dan saat akhir pekan mencapai 13 kilogram. Untuk bahan makanan gurita, ia memesan langsung dari nelayan terutama di Aceh Jaya. []

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button