DISTORI.ID – Tiga orang anak dilaporkan terseret arus saat bermain air di kawasan pantai wisata Bantayan Kecamatan Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara pada Selasa (18/6/2024). Dua korban berhasil diselamatkan, namun naas seorang di antaranya meninggal dunia.
Korban meninggal diketahui bernama Ulfatul Munajira, perempuan berusia 12 tahun warga Gampong Beurandang, Kecamatan Rantoe Peureulak, Aceh Timur.
“Korban lain yang selamat dari peristiwa ini yakni Airin Faiza, perempuan 14 tahun warga Tanjong Tualang, Kecamatan Rantoe Peureulak, Aceh Timur dan seorang anak laki-laki bernama Muhammad Aril, 11 tahun warga Matang Lada Kecamatan Seunuddon, Aceh Utara,” kata Kapolsek Seunuddon Ipda Muh Zainal DJ Madas, Rabu (19/6/2024).
Muh Zainal menjelaskan, dalam musibah tersebut, Muhammad Aril merupakan korban pertama yang terseret arus laut sekitar pukul 15.00 WIB.
“Korban Muhammad Aril berhasil diselamatkan pihak keluarga yang ikut bersama ke pantai dibantu pengunjung pantai lainnya. Kemudian oleh personel Polsek korban dievakuasi ke Puskesmas Seunuddon untuk mendapat perawatan,” ujarnya.
Kemudian pukul 17.00 WIB, dua anak perempuan juga tenggelam terseret ombak. Airin Faiza berhasil diselamatkan lima menit kemudian oleh pengunjung pantai lainnya .
“Sementara korban Ulfatul Munajira baru ditemukan pada pukul 18.00 WIB sudah dalam kondisi meninggal dunia,” ungkap Ipda Muh Zainal.
Ketiga korban dievakuasi ke puskesmas oleh personel Polsek dan pihak terkait lainnya yang disiagakan selama libur lebaran di kawasan pantai wisata Bantayan.
Muh Zainal juga menyampaikan duka yang mendalam atas kehilangan ini. Menurutnya perlu kerja sama untuk mencegah kejadian serupa terulang lagi melalui edukasi dan pengawasan lebih ketat terhadap anak-anak, baik dari pihak keluarga atau teman-teman saat beraktivitas di air sehingga mengurangi risiko kecelakaan.
“Kiranya kejadian ini menjadi pengingat penting bagi semua pihak bahwa keselamatan anak-anak harus menjadi prioritas utama. Mari bersama-sama menjaga keamanan dan keselamatan anak-anak kita,” pungkasnya. []