DAERAHHUKUMKRIMINALNEWS

Kodam IM Angkat Bicara Terkait Dugaan Pembunuhan Warga Aceh Timur oleh Oknum TNI

DISTORI.ID – Kepala Penerangan Kodam Iskandar Muda (Kapendam IM) Kolonel Inf Alim Bahri melakukan konferensi pers terkait berita yang dikeluarkan oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Banda Aceh serta pemberitaan di media pers tentang tewasnya salah satu warga Aceh Timur yang diduga dilakukan oleh oknum TNI.

Ramai diberitakan, Sulaimansyah (36) warga Dusun Wih Porak, Gampong Terujak, Kecamatan Serba Jadi, Aceh Timur, diduga dibunuh oleh oknum TNI. Dugaan pembunuhan tersebut terjadi di jembatan lengkok Gesa Rampah, Kecamatan Serba Jadi, Aceh Timur pada 18 Mei 2024 lalu.

“Terkait kasus ini Kodam Iskandar Muda telah membentuk tim investigasi yang bekerja dari tanggal 21 hingga 29 Mei 2024,” kata Kolonel Inf Alim Bahri, Minggu (16/6/2024).

Setelah melalui proses investigasi yang menyeluruh, Denpom IM/1 menggelar perkara di Mapomdam IM bersama Oditur Militer pada tanggal 30 Mei 2024.

Alim Bahri menjelaskan, tahapan penyidikan dimulai pada Selasa, 4 Juni 2024 dan masih berlangsung hingga saat ini. Diperkirakan, berkas perkara akan segera dilimpahkan ke Oditur Militer I-01 Banda Aceh pada minggu ketiga bulan Juni 2024, yaitu sekitar Kamis, 20 Juni 2024 ini.

“Kasus ini masih dalam proses di Pomdam IM sejauh mana keterlibatan yang bersangkutan. Jika memang terbukti, maka para pelaku (Oknum TNI) tersebut akan dihukum seberat-beratnya sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku di militer,” ujarnya.

Alim juga mengatakan bahwa untuk persidangan kasus tersebut akan dilaksanakan secara terbuka di Pengadilan Militer. “Silahkan datang langsung bagi yang ingin menyaksikan gelar perkara persidangannya nanti,” ucapnya.

Dikatakannya, Kodam IM berkomitmen untuk menyelesaikan kasus ini dengan seadil-adilnya dan transparan dengan mengedepankan asas keadilan dan profesionalisme.

“Kami memahami bahwa insiden ini telah menimbulkan keresahan di masyarakat. Kami ingin menyampaikan rasa duka cita yang mendalam kepada keluarga almarhum,” ujarnya.

Ia juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang tidak benar dan provokatif. Serta mengajak bersama-sama menjaga situasi dan kondusi yang aman dan damai. []

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button