DISTORI.ID – Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Sekolah Tinggi Ilmu Kehutanan (STIK) Banda Aceh melaksanakan Kampanye Lingkungan (Kaling) 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga kelestarian alam, terutama bagi generasi muda di sekitar kawasan hutan.
Kaling 2024 diselenggarakan selama tiga hari, mulai dari Selasa, 21 Mei, hingga Sabtu, 25 Mei 2024, di tiga SMA di Kabupaten Aceh Besar yaitu SMKN 1 Kota Jantho, SMAN 1 Seulimeum, dan SMAN 1 Kota Jantho. Kampanye ini menghadirkan tiga pemateri yang kompeten dalam bidangnya.
Adapun pemateri pertama diisi oleh Drh Taing Lubis sebagai Pengendali Ekosistem Hutan Ahli Madya dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, yang berbicara tentang pentingnya konservasi ekosistem hutan.
Pemateri kedua adalah Zakiah, seorang Rimbawati dari Sekolah Tinggi Ilmu Kehutanan Banda Aceh yang juga aktif dalam berbagai LSM lingkungan. Pemateri ketiga yaitu Julu Ermian Syah Putra yang dikenal sebagai JES, seorang praktisi kehutanan dan aktivis lingkungan.
Respa Andeka, Ketua Mapala STIK, menjelaskan bahwa Kaling 2024 menggandeng beberapa mitra kerja sama, termasuk BKSDA, Fauna dan Flora International, serta Eiger Adventure sebagai sponsor.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menanamkan kesadaran tentang pentingnya menjaga keberlanjutan keanekaragaman hayati bagi generasi muda,” ujarnya.
Drh Taing Lubis dari BKSDA menyambut baik kegiatan ini. “Kehadiran mahasiswa pencinta alam sangat membantu kami dalam menyampaikan informasi tentang konservasi tumbuhan dan satwa liar kepada masyarakat. Kami berterima kasih kepada Mapala STIK sebagai pelaksana kegiatan ini,” katanya.
Kegiatan Kaling 2024 mendapat sambutan hangat dari pihak sekolah dan antusiasme dari siswa. Asna Wati, Kepala Sekolah SMKN 1 Kota Jantho, mengapresiasi inisiatif Mapala STIK.
“Sosialisasi lingkungan dari Mapala STIK sangat bermanfaat dalam mengedukasi siswa dan guru kami. Harapannya, kegiatan ini dapat terus berlanjut di masa depan,” ungkapnya.
Sebagai bagian dari kampanye, 10 siswa terpilih dari masing-masing sekolah akan diajak melakukan praktik lapangan di Hutan Pendidikan Sekolah Tinggi Ilmu Kehutanan dari 28-30 Mei 2024. Praktik ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung dalam mengamati dan mempraktikkan apa yang telah dipelajari di kelas.
Kaling 2024 diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan di kalangan generasi muda, serta memperkuat upaya konservasi hutan dan satwa liar di Aceh. []
