DISTORI.ID – Relawan pemenangan untuk Balon Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), H. Salman Alfarisi terus terbentuk pasca menyatakan maju di Pilkada Abdya tahun 2024 ini.
Dukungan kali ini hadir dari kaum milenial, dengan nama Relawan Adoe Salman (AMAN), pernyataan dukungan tersebut disampaikan saat melakukan silaturahmi di kediaman H. Salman Alfarisi, Jalan Tower TVRI Gampong Kuta Tuha, Blangpidie, Minggu, 5 Mei 2024.
“Kami dari kalangan milenial yang tergabung kedalam Adoe Salman siap memenangkan bapak Salman Alfarisi menjadi Bupati Abdya untuk periode 2024-2029,” kata Koordinator Relawan AMAN, Junrenal Tamsil.
Dukungan kalangan milenial ini untuk Salman Alfarisi maju sebagai calon bupati Abdya untuk periode 2024-2029, melihat sosok Salman yang memiliki kapasitas serta berintelektual dalam memimpin negeri ini, apalagi sudah memiliki pengalaman dalam birokrasi pemerintahan Abdya.
“Kanda Salman Alfarisi ini sosok yang pantas kita dukung, berpengalaman di birokrasi, memiliki intelektual dan sangat bersahabat,” ujarnya.
Sejumlah relawan AMAN dalam kesempatan itu juga menanyakan keseriusan Salman Alfarisi mengurus Abdya ini kedepan jika terpilih, mereka berharap Salman akan memperhatikan nasib masyarakat Abdya serta membuka lapangan kerja bagi generasi muda.
Pada kesempatan itu, Salman mengaku tidak berjanji muluk-muluk dengan generasi Abdya yang tergabung kedalam Relawan AMAN ini, namun, komitmen membangun Abdya kearah lebih baik, mensejahterakan dengan memiliki potensi yang ada, merupakan niat awal maju sebagai calon bupati.
“Abang tidak berjanji muluk-muluk, Alhamdulillah lapangan kerja semakin hari semakin terbangun, selama ini kita sudah ada dua pabrik kelapa sawit (PKS), berapa banyak sudah tertampung tenaga kerja,” ungkap Salman.
Namun, ia berpesan kepada relawan AMAN yang merupakan notabene berasal dari kalangan pelajar, mahasiswa dan pemuda-pemudi Abdya, agar tekun dalam belajar menimba ilmu pengetahuan, berinovasi, miliki kreativitas, karena dengan pendidikan adek-adek juga mampu menciptakan lapangan kerja sendiri tanpa harus masuk kedalam birokrasi pemerintahan.
“Adek-adek fokuslah dalam belajar, buat inovasi dan kreativitas, dengan begitu adek-adek mampu menciptakan lapangan kerja sendiri, Insya Allah pemerintah akan mendukung inovasi-inovasi tersebut,” katanya. []
