DISTORI.ID – Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Bustami Hamzah, bersama Forkopimda Aceh melepas peserta Pawai Takbir Idul Fitri 1445 Hijriah, Selasa (9/4/2024) malam. Meski Kota Banda Aceh diguyur hujan sejak siang hari, namun suasana pelepasan peserta pawai di gerbang depan Masjid Raya Baiturrahman itu berlangsung meriah.
Di lokasi terpisah, ribuan masyarakat berbondong-bondong memadati tepian jalan yang dilalui para peserta pawai takbir Idulfitri. Seperti biasa, para peserta takbir keliling akan terbagi dua kategori, yaitu pawai takbir keliling dan pawai takbir mobil hias.
Sementara itu, dalam sambutannya Pj Gubernur Aceh mengajak seluruh masyarakat Aceh untuk terus menjalin ukhuwah dan memperkuat silaturrahmi.
“Atas nama pribadi maupun sebagai Kepala Pemerintah Aceh, saya mengucapkan selamat hari raya Idulfitri 1445 Hijriah kepada kita semua. Semoga Idulfitri ini dapat kita jadikan sebagai momentum untuk meningkatkan dua kesalehan sekaligus, yakni kesalehan pribadi dan kesalehan sosial kita semua,” ujar Bustami berpesan.
Bustami juga menyampaikan tiga pesan kepada masyarakat yang memadati Masjid Raya Baiturrahman. Pertama, ia mengajak masyarakat untuk terus meningkatkan ketaqwaan kepada Allah Swt dengan terus berupaya sekuat tenaga menjalankan segala perintah Allah, dan meninggalkan seluruh larangan-Nya.
Selanjutnya, Bustami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus meningkatkan ikatan silaturahim dan persaudaraan. “Kita tingkatkan kepedulian sosial dan kesetiakawanan, agar berbagai persoalan sosial yang terjadi di Aceh bisa kita atasi bersama. Perlu juga kita pahami kembali bahwa Aceh adalah daerah Syariat Islam.”
“Oleh karena itu, saya mengajak seluruh masyarakat Aceh untuk senantiasa mematuhi aturan dalam qanun yang ada, agar Syariat Islam bisa kita tegakkan di Aceh secara kaffah,” imbuhnya.
Terakhir, ia juga mengapresiasi semua pihak yang telah berpartisipasi dalam berbagai proses pembangunan yang saat ini sedang berjalan.
“Kita telah berhasil melalui beberapa proses tahapan pembangunan yang berjalan baik di Aceh. Kehidupan masyarakat juga semakin aman dan tentram. Kita tentu pantas mensyukuri perkembangan ini. Tapi kita jangan cepat berpuas diri sebab tantangan pembangunan Aceh masih cukup berat,” kata Bustami.
Oleh karena itu, sambung Gubernur, pemerintah mengajak seluruh elemen masyarakat Aceh untuk menyatukan langkah, mempererat persaudaraan. Ia mengingatkan bahwa kesuksesan pembangunan Aceh bukan hanya semata-mata terletak pada pundak Pemerintah saja, melainkan semua pihak memiliki andil untuk menyukseskan pembangunan.
“Apapun kedudukan kita, profesi kita, dan posisi kita dalam masyarakat, kita semua memiliki andil dalam membangun Aceh yang bermartabat, sejahtera, dan berkeadilan,” imbuh Bustami.
Prosesi pelepasan peserta pawai ditandai dengan Peh Tamboe atau pemukulan bedug yang dilakukan oleh Gubernur didampingi oleh seluruh unsur Forkopimda Aceh. Tahun ini pawai takbir diikuti oleh 19 kafilah mobil hias dan 19 kafilah Musabaqah Pawai Takbir Jalan Kaki.
Dalam kesempatan tersebut, panitia juga memberitahukan masyarakat tentang perubahan lokasi Shalat Idulfitri 1445 Hijriah. Sebelumnya, shalat Ied direncanakan dilaksanakan di Lapangan Blang Padang. Namun, karena kondisi hujan maka shalat Ied dipindahkan ke Masjid Raya Baiturrahman. []