DISTORI.ID – Tim SAR gabungan menghentikan pencarian jasad pengungsi Rohingya di laut Aceh Jaya, Selasa (26/3/2024). Keputusan itu diambil setelah pencarian dari 23-26 Maret 2024 telah berhasil menemukan 11 jasad, dan pada hari keempat pencarian tim SAR tidak lagi menemukan jasad para imigran gelap itu.
“Proses pencarian mayat yang mengapung di perairan laut Aceh Jaya sudah ditutup sehingga berbagai aktivitas para petugas sudah dihentikan kegiatannya,” kata Kalak Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Aceh Jaya, Fajri, Selasa (26/3/2023).
Fajri menjelaskan, selain menghentikan pencarian, pihaknya juga telah menutup posko menyusul adanya informasi bahwa jasad pengungsi Rohingya sudah tidak ditemukan lagi di kawasan laut Calang, Aceh Jaya.
“Jika pun masih ada sudah berpindah ke kabupaten lain seperti Aceh Besar,” terang Fajri.
Namun demikian, Fajri mengingatkan jika masyarakat atau nelayan menemukan atau melihat jasad yang mengapung di laut, agar segera melapor untuk dievakuasi.
“Harapannya jika ada temuan di laut segera laporkan ke pihak petugas, terutama pihak BPBK Aceh Jaya agar bisa dilakukan tindakan selanjutnya,” pungkasnya.
Diketahui, hingga hari keempat pencarian, Senin (25/3/2024) tim SAR telah berhasil menemukan 10 jasad etnis Rohingya mengapung di laut Aceh Jaya, dan 1 jasad ditemukan nelayan Aceh Barat. Jasad tersebut telah dievakuasi dan dikebumikan di kuburan massal wilayah kabupaten setempat.
Total 11 jasad pengungsi asal Myanmar yang ditemukan di laut Aceh itu merupakan korban kapal terbalik di perairan Aceh Barat, Rabu (20/3/2024) pukul 09.00 WIB lalu. Saat peristiwa nahas tersebut, tim SAR berhasil menyelamatkan 69 korban sedangkan sejumlah penumpang lainnya dinyatakan tenggelam. []
Editor: M Yusrizal