HEADLINEHUKUMINTERNASIONALKRIMINALNEWSPERISTIWA

Tega! Ibu di Ohio Tinggalkan Bayi Sendirian di Rumah Selama 10 Hari, Dokter Syok saat Autopsi

DISTORI.ID – Demi liburan, seorang ibu di negara bagian Ohio, Amerika Serikat meninggalkan bayinya yang baru berusia 16 bulan di rumah.

Akibatnya, bayi malang itu tewas mengenaskan. Atas perbuatannya, sang ibu, bernama Kristel Candelario itu, dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.

Hakim pengadilan Cleveland memutuskan Candelario bersalah atas tindakannya meninggalkan putrinya, Jailyn, sendirian di rumah untuk pergi berlibur.

Bahkan penyelidik sampai tak percaya atas aksi yang dilakukan seorang ibu terhadap anak kandungnya.

Mereka menyebut kasus ini merupakan yang paling mengerikan yang pernah mereka saksikan sepanjang karier mereka.

“Ini adalah kasus yang akan tertanam dalam pikiran dan hati kami selamanya,” kata Sersan Polisi Cleveland, Teresa Gomez, di ruang pengadilan.

Dari hasil penyelidikan, diketahui Candelario pergi liburan musim panas selama 10 hari.

Nahasnya dia tega meninggalkan putrinya, Jailyn, sendirian di rumah.

Jailyn diletakkan di playpen atau area bermain bersama beberapa botol susu.

Kamera bel pintu tetangga menangkap jeritan Jailyn yang kerap terdengar, termasuk jeritan sekitar pukul 01.00 pagi, dua hari setelah Candelario pergi.

Saat itu terjadi, Candelario berada di Puerto Rico bersama teman prianya.

Setelah beberapa hari di pantai dan singgah di Detroit, dia kembali ke rumah pada 16 Juni tahun lalu dan mendapati Jailyn telah meninggal.

Candelario mengaku bersalah bulan lalu atas satu dakwaan pembunuhan berat dan satu dakwaan membahayakan anak.

Dalam persidangan, ahli patologi forensik Elizabeth Mooney mengatakan bahwa anak-anak mengalami kecemasan jika terpisah dari orang tuanya dengan tingkat terparah yakni ketika berusia sembilan hingga 18 bulan.

Dia meyakini Jailyn mengalami penderitaan hebat selama ditinggal oleh Candelario.

“Perasaan ditinggalkan selama berhari-hari, ditambah dengan rasa sakit karena kelaparan dan kehausan yang ekstrem adalah jenis penderitaan yang saya pikir tak satupun di antara kita yang bisa sepenuhnya memahami,” ujar dia, dikutip dari CNNIndonesia, Rabu (26/3).

Asisten Jaksa Wilayah Cuyahoga Anna Faraglia memutar rekaman CCTV saat sang ibu sedang mengangkut kopernya ke mobil pada 6 Juni 2023 dan kembali ke rumah pada 16 Juni 2023.

Beberapa menit setelah dia kembali, Candelario menelepon 911.

“Tolong, saya butuh bantuan,” ucapnya dalam panggilan 911 yang diputar selama persidangan.

“Tolong, tolong, bantu saya. Putri saya sekarat,” lanjut dia.

Ketika petugas tiba di rumahnya, Candelario telah mendandani Jailyn dengan pakaian bersih.

Meski begitu, pakaian bersih tersebut tak mampu menyembunyikan kengerian yang dialami bayi 16 bulan itu.

Faraglia mengatakan Jailyn ditemukan tergeletak di matras yang dipenuhi air seni dan feses.

“Bahkan hewan merawat bayinya lebih baik daripada ini,” ujarnya seperti dikutip CNN.

Mooney, sementara itu, juga mengatakan bahwa kondisi Jailyn sangat kurus saat ditemukan.

Matanya cekung, bibirnya kering, dan kotoran ada di mulut dan kukunya.

Berat badannya tujuh pon lebih sedikit daripada beratnya sebelumnya saat kunjungan dokter terakhir dua bulan lalu.

Penyelidik bahkan menambahkan bahwa Candelario juga sempat meninggalkan Jailyn sendirian selama dua hari sebelum dia pergi berlibur. []

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button