DISTORI.ID – Hingga Sabtu (23/3/2024) pukul 19.00 WIB tim SAR gabungan telah berhasil mengevakuasi tiga mayat etnis Rohingya korban kapal terbalik di Aceh Barat. Awalnya, penemuan mayat tersebut diketahui oleh nelayan Aceh Jaya yang sedang melaut.
Kepala Basarnas Banda Aceh, Al Hussain, menjelaskan, pada pukul 12.15 WIB, nelayan Aceh Jaya melihat mayat terapung di perairan Calang, Kabupaten Aceh Jaya, pada posisi 3,5 mil. Kemudian, nelayan tersebut melapor kepada pihak terkait untuk bantuan evakuasi SAR.
“Pukul 15.15 WIB, Tim Rescuer Pos SAR Meulaboh bersama Potensi SAR tiba di lokasi kejadian dan langsung melaksanakan operasi pencarian terhadap korban yang diperkirakan terapung di perairan barat Calang,” jelas Al Hussain, Sabtu (23/3/2024).
Kemudian, pukul 16.00 WIB, tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi dua korban berjenis kelamin perempuan diperkirakan berusia 35 tahun dan 40 tahun. Keduanya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada posisi arah barat sejauh 4 mil dari perairan Pantai Rigaih, Calang, Aceh Jaya.
Pukul 18.20 WIB, tim SAR kembali berhasil mengevakuasi satu orang korban berjenis kelamin laki-laki yang terapung dalam keadaan meninggal dunia. Korban yang diperkirakan berusia 14 tahun itu ditemukan sejauh 6 mil dari perairan Pantai Rigaih, Calang.
“Selanjutnya para korban langsung dievakuasi menuju RSUD Teuku Umar Calang,” kata Al Hussain.
Pada pukul 19.00 WIB, tim SAR gabungan menghentikan sementara operasi pencarian hari pertama, dengan hasil tiga korban terevakuasi. Operasi pencarian akan dilanjutkan kembali besok, Minggu (24/3/2024) pukul 08.00 WIB.
Diberitakan sebelumnya, Komandan Operasi Satgas SAR Aceh Jaya, Mirza Safrinadi, mengatakan, masih terdapat sejumlah korban lainnya yang dibawa arus laut dan belum ditemukan.
“Menurut keterangan nelayan masih ada korban sisa daripada hari ini,” kata Mirza, Sabtu (23/4/2024).
Mirza menjelaskan, sejumlah korban yang belum ditemukan telah dibawa arus laut ke arah barat dan sebagian mayat diyakini masih mengapung di seputar laut Calang, Aceh Jaya.
Ia mengatakan, setelah dirinya berkoordinasi dengan pihak imigrasi setempat, dua mayat yang ditemukan itu merupakan pengungsi Rohingya korban kapal terbalik di perairan Aceh Barat, Rabu (20/3/2024) pukul 09.00 WIB lalu.
“Menurut informasi yang kita dapat dari pihak imigrasi, ini merupakan jenazah pengungsi Rohingya. Kita sudah konfirmasi tadi jam 12.30 WIB,” ungkapnya.
Mayat para pengungsi asal Myanmar itu dievakuasi ke Dermaga Pantai Batee Tutong, Kecamatan Krueng Sabee, Aceh Jaya. Selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Teuku Umar, Calang dan akan menunggu konfirmasi lanjutan dari pihak United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR). []
