DISTORI.ID – Seekor harimau sumatra masuk ke dalam kandang jebak yang dipasang Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh di Dusun Makmur, Desa Lawe Buloh Didi, Kecamatan Kluet Timur, Aceh Selatan. Diketahui, satwa dilindungi itu masuk ke dalam perangkap pada Jumat (2/2/2024).
“Harimau sumatra tersebut berjenis kelamin betina,” kata Kepala BKSDA Aceh Gunawan Alza, Jumat (2/2/2024).
Ia menjelaskan, sebelumnya, pada Kamis (1/2/2024), BKSDA Aceh bersama Wildlife Conservation Society (WCS) dan Forum Konservasi Leuser (FKL) melakukan pemasangan kandang jebak di Dusun Makmur, Desa Lawe Buloh Didi.
“Pada Jumat, 2 Februari 2024, sekitar pukul 07.00 WIB tim melakukan pengecekan kandang dan didapati satu ekor harimau sumatera berjenis kelamin betina masuk ke dalam kandang jebak tersebut,” ungkap Gunawan.
Dari hasil pengamatan sementara, kata Gunawan, harimau tersebut dalam kondisi sehat dan tidak terdapat luka pada bagian tubuhnya. Guna memastikan kondisi kesehatannya, akan dilakukan pengecekan dan observasi oleh tim medis dokter hewan.
Sambil menunggu proses observasi yang akan dilakukan oleh tim medis, BKSDA Aceh akan melakukan persiapan- terkait rencana pelepasliaran, meliputi survei kelayakan habitat dan melakukan koordinasi dengan para pihak dalam rangka dukungan kelancaran proses pelepasliaran harimau tersebut.
“Untuk sementara, harimau sumatera itu ditempatkan di Kantor Seksi Pengelolaan Taman Nasional 1 Tapaktuan BBTNGL (Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser),” sebutnya.
Gunawan mengungkap, dalam dua bulan terakhir, interaksi negatif antara manusia dan harimau sumatera di Kecamatan Kluet Timur, Kabupaten Aceh Selatan berada dalam intensitas cukup tinggi.
“Harimau sumatera sangat sering menampakkan diri di permukiman penduduk dan beberapa kali memangsa ternak warga,” kata Gunawan.
Interaksi negatif ini, kata Gunawan, berpindah-pindah mulai dari Desa Buluh Didi, Desa Lawe Sawah, Desa Lawe Cimanok, Desa Pucuk Lembang, Desa Durian Kawan, dan Desa Paya Dapur. []






