DAERAH

Satpol PP Aceh Jaya Ciduk 3 Pelajar yang Bolos Sekolah 

DISTORI.ID – Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP dan WH) Kabupaten Aceh Jaya ciduk 3 siswa tingkat SMK sederajat yang bolos sekolah saat jam pelajaran sedang berlangsung.

Mereka diamankan bersama sepeda motor saat petugas melakukan patroli rutin di seputaran Kota Calang, Aceh Jaya, Jumat (26/1/2024).

Kasatpol PP dan WH Kabupaten Aceh Jaya, Supriadi, melalui Kepala Bidang Tibumtranlinmas, Hamdani mengatakan 3 pelajar tersebut terciduk petugas saat sedang asyik nongkrong di sebuah warung kopi. Namun 5 siswa lainnya berhasil lolos dari sergapan petugas.

“Mereka ada yang bersantai minum kopi dan ada pula yang sedang merokok,” kata Hamdani.

Setelah diciduk, lanjut Hamdani, para pelajar tersebut dibawa ke markas Satpol PP untuk dilakukan pembinaan berupa edukasi dan motivasi belajar serta menghubungi pihak keluarga dan sekolah.

Ketika ditanya kenapa bolos mereka menjawab dengan alasan terlambat sampai ke sekolah, sepeda motor rusak dan pintu pagar sudah ditutup. Petugas menanyakan apakah saat nongkrong para pelajar tersebut merokok? Jawabannya iya, “sibak-bak” (sebatang-sebatang) dan ada di antara mereka hanya mengikuti teman.

Padahal menurut keterangan dari orang tua wali, mereka berangkat dari rumah ke sekolah sejak dari pagi dan kalau tidak lalai dalam perjalanan pasti sampai di sekolah tepat waktu, yakni sebelum pukul 08.00 WIB.

Setelah dilakukan proses pembinaan dan mengedukasi tentang pentingnya disiplin belajar bagi siswa yang sedang menempuh pendidikan formal, mereka juga diminta untuk menandatangani surat pernyataan yang diketahui oleh orang tua atau wali.

“Kepada orang tua atau wali diminta untuk tetap mengawasi anak-anak dan aktif menjalin komunikasi dengan mereka supaya lebih terkontrol dan memastikan mereka masuk ke sekolah tepat waktu,” terangnya.

Hamdani mengatakan bahwa patroli ini sebagai upaya penegakan Qanun Kabupaten Aceh Jaya Nomor 2 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Tibumtranmas dan berfokus pada tertib pendidikan.

Ia berharap kepada seluruh masyarakat, orang tua, guru dan pemilik warung untuk mengingatkan para pelajar agar tidak berkeliaran saat jam sekolah berlangsung.

“Mereka adalah aset dan generasi penerus Aceh Jaya. Tentu harus diawasi secara bersama dan memperhatikan setiap sikap dan perilaku yang dimunculkan, serta arahkan dan beri motivasi untuk hal-hal yang positif,” tutupnya. []

Reporter: Zahlul Akbar
Editor: M Yusrizal

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button